Aksi Lepas Saham Lebih Dominan, Pasar Domestik Melambat

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll – Pergerakan  nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin, Jumat (30/5)     melemah. Kurs rupiah bergerak mendekati level Rp 11.676 per USD.  Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (30/5), pada perdagangan non-delivery forward (NDF), rupiah melemah 43 poin atau 0,38 persen ke Rp 11.676 per USD dibandingkan dengan penutupan kemarin di level Rp 11.632 per USD.  Sementara laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan  hingga 91 poin setelah investor asing memutuskan untuk menjual bersih setelah selama ini menempatkan  uang di pasar modal dalam negeri.

Tercatat Kurs rupiah   sempat dibuka di level Rp 11.612 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp 11.602 – Rp 11.676 per USD.  Libur yang terjadi di pekan ini turut berdampak pada berkurangnya risk appetite dari pelaku pasar. Terutama di tengah masih tertekannya nilai tukar rupiah di akhir bulan disebabkan oleh meningkatnya permintaan valas oleh korporasi domestik.

Sedangkan posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI kemarin, berada di level Rp 11.611 per USD. Posisi ini melemah 2 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 11.613 per USD.

Dari bursa saham,  saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.  Menutup perdagangan sesi I, IHSG anjlok 50 poin (1,01%) ke level 4.935,196. Indeks sempat mendaki hingga mendekati level 5.000.   Meski demikian, aksi ambil untung memaksa Indeks jatuh ke teritori negatif. Selain itu, sksi jual semakin ramai mendekati rehat siang. Saham-saham unggulan semakin banyak dilepas membuat Indeks sempat jatuh ke titik terendahnya tepat pada penutupan perdagangan hari ini.

Sementara pada akhir perdagangan akhir pekan, Jumat (30/5), IHSG anjlok 91,670 poin (1,84%) ke level 4.893,9 Sembilan dari sepuluh sektor di lantai bursa terpangkas, yang paling dalam adalah aneka industri dengan koreksi lebih dari empat persen. Indeks sektor perdagangan jadi satu-satunya yang masih positif.

Ini merupakan kali pertamanya investor asing melakukan jual bersih (foreign net sell) di bulan ini. Transaksi jual asing tercatat sebesar Rp 469,18 miliar di pasar reguler dan negosiasi.  Sejak awal bulan tahun ini asing rata-rata melakukan beli bersih tiap perdagangan. Dana asing yang parkir di bursa masih sangat tinggi, saat ini mencapai Rp 41,5 triliun. Aksi jual oleh investor asing ini terjadi di saham-saham unggulan, seperti di sektor konsumer dan perbankan.

Perdagangan   berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 206.153 kali pada volume 7,912 miliar lembar saham senilai Rp 9,529 triliun. Sebanyak 119 saham naik, 193 turun, dan 63 saham stagnan.  Hanya satu pasar saham di Asia yang bisa menguat, yaitu bursa Hong Kong. Sisanya terjebak di zona merah menutup perdagangan akhir pekan.08. Sementara Indeks LQ45 jatuh 24,121 poin (2,84%) ke level 824,551. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*