Akhirnya Plafon Utang AS Disetujui Kongres, Bahaya Politik Bisa Dihindari

Akhirnya Plafon Utang AS Disetujui Kongres, Bahaya Politik Bisa Dihindari

Akhirnya Kongres AS  menyetujui batas utang sebesar USD 17,2 triliun untuk lebih dari satu tahun. Terkait dengan penyetujuan ini, para pejabat AS yang menolak mengatakan Amerika Serikat bisa melanggar batas utang pada akhir Februari ini . Ketika disetujui menjadi undang-undang oleh Presiden Barack Obama, maka kebijakan itu akan memungkinkan pemerintah AS untuk meminjam uang untuk mendanai kewajiban anggaran dan utang.

Pemerintah AS diprediksi akan mengalami defisit anggaran sekitar USD 514 miliar pada tahun fiskal 2014. Partai Republik yang memegang mayoritas di Kongres diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk memblokir peningkatan batas pinjaman pemerintah untuk memenangkan konsesi dari kebijakan Obama dan Partai Demokrat yang mengontrol Senat .

Partai Republik sebelumnya sudah menyuarakan pemotongan anggaran belanja pemerintah AS dalam jumlah besar. Langkah ini dikatakan akan mencabut atau melemahkan reformasi undang-undang kesehatan yang disetujui Obama.

Akibat undang-undang itu, Obama harus menyetujui proposal penyetujuan operasi pipa minyak Keystone XL dari Kanada. Dengan adanya undang-undang itu, maka dana pensiun untuk pensiunan militer di usia kerja dan banyak sektor pekerjaan lain menjadi dipotong.

Saat pembicaraan perluasan plafon utang ini dibicarakan pada bulan September dan Oktober, Obama dan Demokrat mengatakan mereka akan menolak bernegosiasi terkait masalah batas pinjaman, dengan alasan menaikkan batas pinjaman tidak perlu dilakukan karena anggaran belanja pemerintah AS sudah sesuai.

Pimpinan Partai Republik di DPR AS, selama ini dianggap sering bertentangan dengan presiden Obama. Salah satunya adalah ketika Obama mengajukan kenaikan batas utang untuk mengembalikan jumlah dana pensiun pensiunan militer bagi prajurit usia kerja.

Penyetujuan perluasan pinjaman ini adalah langkah positif dalam menjauhkan bahaya politik yang menjadi hambatan perekonomian kita. Menteri Keuangan AS, Jack Lew memperkirakan AS bisa menggunakan langkah-langkah tertentu untuk menghindari default pemerintahan sampai 27 Februari mendatang.

(ra/JA/vbn)

Pic: wikipedia

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )