Archives for December 2015

Harga Kurs Rupiah dan Kurs Dollar hari ini 31 Desember 2015 Pagi Hari

Hari ini 31 Desember 2015 Pagi Hari

Nilai tukar kurs Rupiah dan kurs Dollar di spot market hari ini adalah :

– terhadap mata uang US Dollar (USD IDR) di harga = Rp.13794

– terhadap mata uang Singapore Dollar (SGD IDR) di harga = Rp.9751

– terhadap mata uang Australia Dollar (AUD IDR) di harga = Rp.10059

– terhadap mata uang Euro (EUR IDR) di harga = Rp.15071

– terhadap mata uang Jepang Yen (JPY IDR) di harga = Rp.114

– terhadap mata uang Chinese Yuan Renminbi RMB (CNY IDR) di harga = Rp.2123

–  terhadap mata uang Malaysia Ringgit (MYR IDR) di harga = Rp.3210

–  terhadap mata uang Thailand Baht (THB IDR) di harga = Rp.382

–  terhadap mata uang Poundsterling (GBP IDR) di harga = Rp.20439

Pantauan nilai tukar kurs rupiah dan dollar tersebut adalah berdasarkan pada harga spot pasar mata uang (valas) yang sebenarnya.

Gainscope FX

Update harga kurs berdasarkan jam : 08:58 WIB 

(tr)

Aussie Melemah Sejenak

shadow

Financeroll – Dolar Australia berjalan melemah terhadap dolar AS di perdagangan Kamis (31/12) pagi. dipicu dari data yang baru saja dirilis.

AUDUSD melemah -0.01% ke level 0.7286. Pada perdagangan sesi Asia ini banyak bank-bak yang sudah tutup, seperti bak Jepang dan Bank jerman.

Mata uang Aussie tetap konsolidasi, pada dasarnya, pasar menunggu kembali ke dalam perdagangan ketika sudah perayaan tahun baru. Dengan fundamental ekonomi dari Federal Reserve, minyak dan Tiongkok. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Kospi Berakhir Turun

shadow

Financeroll – Indeks Korea Selatan Kospi ditutup dengan penurunan, di tengah tekanan volatilitas pasar akibat ketidakpastian The Fed dan pelambatan ekonomi Tiongkok. Selasa (30/12)

Indeks Kospi mengakhiri tahun ini dengan pelemahan 0,25% atau 5,00 poin ke level 1.961,31. Kospi berbalik tertekan setelah sempat menguat hingga 0,43% di awal perdagangan.

Dipicu dari hasil produksi industri Korsel yang turun secara tahunan di level 0,3% pada November meskipun mayoritas ekonom memprediksi peningkatan 1,6%. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Tertekan penguatan dolar AS, harga emas kembali turun

Chichago (ANTARA News) – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange kembali berakhir turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS menunjukkan penguatan.

Xinhua melaporkan kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 8,2 dolar AS, atau 0,77 persen, menjadi menetap di 1.059,80 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS naik pada Rabu, menambah tekanan terhadap emas, kata para analis. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Minyak juga turun karena indeks minyak mentah WTI berkurang 1,16, atau 3,06 persen, menjadi 36,72 pada pukul 19.30 GMT. Analis mengatakan bahwa harga emas sering mengikuti minyak karena investor melihatnya sebagai lindung nilai taruhan mereka terhadap inflasi yang akibatkan minyak.

Tentang data ekonomi pada Rabu, indeks penjualan “pending home” (rumah yang pengurusannya belum selesai) di AS menurun 0,9 persen menjadi 106,9 pada November dari angka direvisi Oktober, menurut National Association of Realtors.

Tren jangka panjang untuk emas tetap sangat “bearish” menurut para analis karena The Fed menaikkan suku bunganya pada Desember, yang terjadi meski semula diharapkan untuk penundaan kenaikan suku bunga sampai 2016.

Kenaikan suku bunga The Fed mendorong para investor menjauh dari emas dan beralih ke aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengeenakan suku bunga.

Sampai pertemuan FOMC Desember belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika.

Sementara, perak untuk pengiriman Maret turun 8,6 sen, atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada 13,842 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 19,6 dolar AS atau 2,20 persen, menjadi ditutup pada 872,60 dolar AS per ounce.
(UU.A026)

Editor: Heppy Ratna

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Dolar Ditutup Kuat

shadow

Financeroll – Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya pada penutupan sesi Rabu, meskipun adanya laporan penjualan rumah yang suram karena volume perdagangan tetap tipis menjelang liburan Tahun Baru.

Menuju ke minggu terakhir tahun ini, volume perdagangan diperkirakan akan tetap tipis karena banyak pedagang yang sudah tutup buku, mengurangi likuiditas di pasar yang dapat mengakibatkan pergerakan yang berlebihan.

USD / JPY naik tipis 0,10% menjadi 120,58. EUR / USD menurun 0,08% menjadi 1,0914. Di tempat lain, dolar stabil terhadap pound, dengan GBP / USD pada 1,4827 dan lebih rendah terhadap franc Swiss, dengan USD / CHF turun 0,30% di 0,9901.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan dari enam mata uang utama, naik 0,20% pada 98,43.

Pasar mengabaikan laporan oleh National Association of Realtors AS yang menunjukkan bahwa indeks penjualan rumah yang tertunda beringsut turun 0,9% bulan lalu. Penjualan rumah yang tertunda pada bulan Oktober naik 0,4%.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 51D84C5D


Distribusi: Financeroll Indonesia