Archives for January 2014

Turun, Rally Dollar Australia Terhambat

Turun, Rally Dollar Australia Terhambat

Pergerakan Dollar Australia hari ini (Jum’at, 31 January 2014, 09:15:51 GMT ) terpantau turun, dan mata uang tersebut terpantau terdesak Dollar AS. Pair AUDUSD dibuka pada 0.8792 di awal perdagangan (00.00 GMT) dan turun sekitar -29 pips atau sekitar -0.32 %. Nilai bergulir terpantau berada pada 0.8763.

Dollar Australia terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah Australian Bureau of Statistics (kantor statistik Australia) menyampaikan kepada publik bahwa terdapat kinerja melemah pada sektor produksi.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi PPI q/q yang turun ke angka 0.2% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.3%. Adanya pengumuman negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun 0.7%. Mata uang Dollar Australia terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Australia bahwa range normal pergerakan AUDUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.8728 dan level resistance pada kisaran 0.8842.

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Rilis PDB AS Pacu Dolar AS Makin Perkasa

Rilis PDB AS Pacu Dolar AS Makin Perkasa

INILAH.COM, Jakarta – Rilis PDB AS terbaru dinilai memperkuat ekspektasi semakin agresifnya tapering The Fed. Akibatnya, yield obligasi AS terdorong naik dan dolar AS makin perkasa.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, dolar AS menguat terhadap beberapa mata uang utama. “Penguatan terjadi pascadata menunjukkan ekonomi terbesar di dunia itu mencatat pertumbuhan yang solid pada kuartal IV-2013,” katanya di Jakarta, Jumat (31/1/2014).

Menurut dia, estimasi awal Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal ke 4 memperlihatkan ekonomi tumbuh pada kecepatan tahunan 3,2%. “Ini juga terjadi setelah berekspansi 4,1% pada kuartal ke 3,” ujarnya.

Kondisi itu, lanjut dia, membawa tingkat pertumbuhan tahunan AS menjadi 1,9%. “Angka PDB terbaru ini memperkuat ekspektasi bahwa Fed akan terus memangkas stimulus,” tandas dia. “Akibatnya, yield obligasi AS terdorong naik dan membuat dolar AS lebih menarik.”

Ekonomi AS mencatat pertumbuhan pesat dalam 3 bulan terakhir tahun 2013 seiring konsumen yang mengabaikan shutdown pemerintahan dan bisnis menjual lebih banyak barang di luar negeri.

PDB AS tumbuh pada kecepatan tahunan 3,2% di kuartal IV-2013. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 3,3%. Pertumbuhan dipimpin oleh lonjakan terbesar belanja konsumen dalam 3 tahun dan kebangkitan investasi bisnis.

Rebound kuat ekspor juga turut berkontribusi. Satu-satunya hasil lemah dalam data PDB ini datang dari belanja di pasar perumahan, yang mencatat pertumbuhan paling lambat dalam 14 kuartal. [jin]


Sumber: http://www.inilah.com/rss/feed/pasarmodal/

Obligasi 1 Triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur

Obligasi 1 Triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur

Financeroll – Surat utang (obligasi) senilai Rp1 triliun untuk memperkuat pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, rencananya akan diterbitkan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Dana obligasi itu akan disalurkan ke proyek-proyek infrastruktur. Penyaluran dana hasil obligasi itu akan sesuai dengan delapan sektor proyek yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK), di antaranya kelistrikan, air, dan proyek pendukung minyak dan gas (migas).

Penerbitan obligasi itu rencananya dilakukan pada semester satu tahun ini. Sampai pekan ini, perseroan telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp5 triliun untuk hampir 40 proyek infrastruktur.

Portofolio pembiayaan itu merupakan “multifier effect”. Sarana Multi Infrastruktur masuk sebagai minoritas pembiayaan agar investor menangkap sinyal bahwa pemerintah pun juga masuk ke dalam proyek. Sehingga, investor akan tertarik. Inilah yang disebut sebagai ‘multiplier effect’. Perusahaan bertugas sebagai katalis.

Obligasi yang akan diterbitkan itu merupakan aksi korporasi perseroan pertama di industri pasar modal. Aksi itu juga menjadi salah satu upaya pertama perseroan mendapatkan dana dari masyarakat.

Pendanaan melalui pasar modal bisa mendorong perseroan lebih mandiri untuk terus berkembang. Dana pasar modal akan didapat dari investor, jadi perseroan harus bisa memberikan kepercayaan yang baik dengan cara mengembangkan perusahaan agar tetap tumbuh ke depanya.

Saat ini, SMI masih melakukan seleksi untuk mencari perusahaan penjamin pelaksana emisi (underwriter) terkait penerbitan obligasi itu.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

EURUSD Kembali Uji Trend Line

EURUSD Kembali Uji Trend Line

XAUUSD Konsolidasi Sejenak

XAUUSD Konsolidasi Sejenak

Financeroll – XAUUSD saat ini tampak bergerak sideway melanjutkan pergerakan sebelumnya, selanjutnya berdasarkan indikator stoch (5,3,3) menunjukkan indikasi kenaikan menuju level 80% dan indikator RSI (14) menunjukkan indikasi kenaikan menuju level 70% sehingga membuka peluang untuk bergerak bullish terbatas, maka disarankan menunggu koreksi dan apabila kembali menembus resistant di 1242.28 bisa ambil posisi buy di […]


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

XAUUSD Konsolidasi Sejenak

XAUUSD Konsolidasi Sejenak

XAUUSD Konsolidasi Sejenak

XAUUSD Konsolidasi Sejenak

Financeroll – XAUUSD saat ini tampak bergerak sideway melanjutkan pergerakan sebelumnya, selanjutnya berdasarkan indikator stoch (5,3,3) menunjukkan indikasi kenaikan menuju level 80% dan indikator RSI (14) menunjukkan indikasi kenaikan menuju level 70% sehingga membuka peluang untuk bergerak bullish terbatas, maka disarankan menunggu koreksi dan apabila kembali menembus resistant di 1242.28 bisa ambil posisi buy di […]


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )