Performa Indeks Nikkei Bulan Januari Terburuk Sejak 2012
Mengakhiri perdagangan bursa dibulan Januari yang ditutup sore ini terjatuh setelah awal perdagangan dibuka positif pasca data ekonomi yang dirilis sangat mengesankan. Namun sepanjang perdagangan hari ini sepi transaksi setelah bursa-bursa Asia lainnya libur dan juga setelah nilai tukar yen terhadap dolar dan mata uang utama lainnnya bergerak naik mengalahkan kejatuhan pagi tadi.
Yen terangkat naik ke posisi 102,4 per dolar dan juga mengalahkan kurs euro ke 138,9 , penguatan yen menyebabkan jatuhnya indeks nikkei dibawah 15000 ke pelemahan terendah selama 2 bulan dikarenakan jatuhnya saham-saham pengekspor. Indeks Nikkei jatuh 0,6 persen ke posisi 14,914.53. Sedangkan indeks berjangka mengalami penurunan 360 poin menjadi 14765 basis poin.
Namun ditengah pelemahan indeks ada beberapa saham yang bergerak sangat agresif khsusunya perusahaan yang baru merilis kinerja keuangan kuartal keempat yang mengesankan seperti NEC Corp menguat hampir 10 % setelah perusahaan mengatakan pihaknya berencana untuk memesan keuntungan dari 27 miliar yen dalam tahun buku yang berakhir Maret di penjualan operasi layanan internet yang Biglobe Ltd ke Jepang Industrial Partners . Demikian juga dengan saham Fujitsu juga naik 12,7 % setelah mengumumkan hasil .
Untuk bulan Januari, kinerja indeks Nikkei terburuk di Asia dengan kerugian melebihi 8 persen , kinerja bulanan terburuk sejak 2012 .Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka Nikkei pada perdagangan pekan depan cenderung mengalami pergerakan pelemahan. Diperkirakan akan bergerak pada kisaran 14500 – 15300 poin.
(ja/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )