Keputusan Federal Reserve US menaikkan suku bunganya tinggi hingga 25 basis poin menekan kuat kurs yen Jepang, khususnya dalam pair USDJPY. Yen ambruk ke posisi terendah dalam 8 bulan setelah yield obligasi AS melonjak tinggi sejak perdagangan September 2014.
USDJPY dengan cepatnya melaju ke posisi tertinggi 8 bulan berpijak pada sentimen hawkish Fed tersebut seperti yang diperkirakan sebelumnya oleh pasar dan juga ekonom. Yen Jepang yang memiliki fundamental sangat lemah dibandingkan dengan dollar AS menjadi sangat terpukul meskipun pagi ini terdapat sentimen positif dari data flash manufacturing PMI yang lebih tinggi dari periode sebelumnya dan juga ekspektasi. Data flash PMI tersebut dilaporkan oleh Markit.
Pergerakan kurs yen sesi Asia (01:30:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggii pada 117.06 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak naik tinggi dan kini nilai pair bergulir pada 117.63.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi naik terus, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik lagi ke kisaran 118,14-118,61. Namun jika tidak tembus kisaran tersebut dapat terjadi koreksi turun sampai kisaran 115.92.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind