Yen Semakin Lemah, Karetpun Tersandung

Harga karet berjangka di Tokyo Commodity Exchange ( TOCOM ) terkoreksi setelah perdagangan hari sebelumnya menguat, siang ini (2/4) harga karet tersebut turun 0,13% mengawali  musim gugur. Pelemahan ini terjadi masih di karenakan yen yang lemah dengan  pasar saham Jepang yang bullish ditengah penurunan harga minyak dunia. Sedangkan  harga karet fisik di Tokyo juga  dilaporkan turun 0,21% ke harga ¥ 234,0 / kg.

Harga karet berjangka untuk kontrak September  turun 0,7 yen ke  ¥ 233,8 / kg ( 00.48GMT ) di saat yen semakin terpukul. Faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan hari ini dimana  Bank of Japan ( BOJ ) pada laporan survei Tankan kuartalan Rabu diharapkan di Jepang pada bulan Maret harga konsumen naik 1,5 % , yang juga menunjukkan target harga atau Bank of Japan akan sulit dicapai .

Demikian juga dengan  aktivitas pabrik Maret yang dipercepat pertumbuhan pada bulan yang kedua , peningkatan substansial dalam penjualan mobil pada bulan Maret , yang mengikuti bulan-bulan musim dingin  sebagai  pemulihan ekonomi AS untuk memproduksi. Dari kawasan Asia lainnya yang dapat mempengaruhi pergerakan harga komoditi ini unjuk rasa anti pemerintah di Bangkok.

Sedangkan nilai tukar Yen terhadap dolar diperdagangkan sekitar ¥ 103,84 , di bawah level tertinggi dalam tiga setengah tahun , pasar masih diselimuti  karena risk appetite investor dan diharapkan Cina atau pemerintah Jepang akan mengambil langkah-langkah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*