Yen Menguat Akibat Kekhawatiran Ujicoba Bom Korut

INILAHCOM, Tokyo – Kurs yen menguat dan won Korea Selatan melemah di perdagangan Asia, Rabu (06/01/2015). Itu karena klaim Korea Utara bahwa pihaknya berhasil melakukan uji coba bom hidrogen menambah kekhawatiran tentang ketegangan Timur Tengah dan ekonomi China.

Pyongyang mengatakan pihaknya melakukan uji coba nuklir — yang keempat — setelah seismolog mendeteksi gempa 5,1 SR di sebelah lokasi uji atom utamanya di timur laut negara itu.

Dolar merosot menjadi 118,44 yen, tingkat terendah sejak Oktober, karena laporan awal dari gempa tetapi kemudian menembalikan beberapa kerugiannya menjadi duduk di 118,64 yen tak lama setelah Korea Utara mengonfirmasi uji cobanya. Dolar masih turun jauh dari 119,06 yen di New York pada Selasa.

Para pedagang cenderung membeli yen sebagai investasi yang aman pada saat terjadi gejolak atau ketidakpastian. Won diperdagangkan di sekitar 1.195,45 terhadap dolar, tingkat terlemah dalam waktu sekitar tiga bulan.

Langkah Korea Utara bisa mendorong yen lebih tinggi karena investor yang cemas mencari tempat investasi yang aman, kata Ayako Sera.

Aahli strategi pasar pada Sumitomo Mitsui Trust Bank itu menambahkan “Ini terutama masalah bagi sentimen (pasar).”

Namun, Yoshinori Shigemi dari JPMorgan Asset Management di Tokyo, mengatakan para pedagang khawatir tentang masalah yang lebih serius seperti pelambatan pertumbuhan ekonomi China dan ketegangan baru di Timur Tengah.

“Saya pikir investor akan mulai fokus kembali pada isu-isu tersebut,” tandas dia.

Euro jatuh ke 127,51 yen dari 128,00 yen di perdagangan AS, sementara itu turun tipis menjadi US$1,0746 dari US$1,0750. Pasar sudah gelisah atas meningkatnya pertikaian diplomatik antara Iran dan Arab Saudi yang telah menyebar kekhawatiran tentang Timur Tengah yang sudah bergejolak. Pada perdagangan lainnya, pound Inggris mendekati posisi terendah satu tahun di US$1,4667, sementara dolar juga melonjak terhadap mata uang negara-negara berkembang.

Ringgit Malaysia turun 0,82 persen terhadap greenback, sementara baht Thailand turun 0,24 persen, dolar Singapura melemah 0,4 persen dan dolar Taiwan merosot 0,1 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*