Setelah pemerintah Jepang mengumumkan peningkatan data pesanan pabrik bulan Oktober meningkat signifikan, nilai mata uang yen dalam perdagangan forex sesi Asia rebound kuat. Namun masuki sesi Eropa terpangkas kembali oleh rally harga minyak mentah yang cukup kencang yang membuat pasar memburu dollar AS dalam perdagangan USDJPY.
Yen Jepang yang sering kuat sebagai safe haven terpangkas dikarenakan bangkitnya perdagangan aset beresiko meskipun di Eropa sedang amblas oleh sentimen lokal. Selain itu kuatnya perdagangan obligasi Amerika akhir pekan akan berlanjut pada sesi Amerika malam ini. Yield obligasi AS berhasil melonjak naik ke posisi tertinggi.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (11:40:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih kuat pada 115.43 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak rally hingga kuat 31 pips dan nilai pair bergulir pada 115.74.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi naik terus, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik lagi ke kisaran 116,26-116,66. Namun dapat terjadi koreksi jika tidak sampai kisaran 116.08 yang merupakan resisten lemah hariannya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind