Mengamati pergerakan kurs yen Jepang terhadap dollar AS pada pair USDJPY sepanjang perdagangan pekan lalu berhasil rebound setelah 6 pekan sebelumnya tertekan cukup kuat oleh penguatan dollar AS. Tenaga rebound yen paling banyak didapat dari sentimen pelemahan dollar AS sehingga pair USDJPY tertekan kuat.
Anjloknya pair USDJPY pekan lalu menerima sentimen negatif dari tekanan profit taking oleh sentimen liburan Natal yang membuat pasar banyak melepas dollar cukup besar. Selain itu tekanan pair juga didapat dari tidak berubahnya kebijakan moneter BOJ akhir tahun dengan suku bunga yang tetap. Namun pair mendapat sedikit angin segara dari ekspektasi BOJ menaikkan tingkat inflasi yang dibawah target 2 persen.
Pair USDJPY anjlok cukup signfikan hingga turun 0,4 persen ke posisi 117.37 setelah awal pekan dibuka di posisi 117.96 dan akhir pekan sebelumnya di posisi 117.92. Sepanjang pekan lalu sempat mencapai posisi tertinggi di posisi 118.24 dan terendah di posisi 116.55.
Untuk pergerakan perdagangan pekan ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan laju pair di level support pada 115.42 dan 114.10 sementara resistance pada 118.60 dan kemudian 119.70.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind