Yellen Lambungkan Indeks di Wall Street

INILAHCOM, New York – Saham-saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada Senin (6/6/2016) waktu AS. Investor mencerna komentar-komentar Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen tentang perekonomian negara itu.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 113,27 poin atau 0,64 persen menjadi ditutup pada 17.920,33. Indeks S&P 500 bertambah 10,28 poin atau 0,49 persen menjadi berakhir di 2.109,41 dan indeks komposit Nasdaq naik 26,20 poin atau 0,53 persen menjadi 4.968,71.

Ketua Fed Janet Yellen mengatakan di Dewan Urusan Dunia Philadelphia, Senin, bahwa pasar tenaga kerja secara keseluruhan cukup positif, meskipun terjadi penurunan baru-baru ini dalam penciptaan lapangan pekerjaan yang “dipantau secara ketat.” Total penggajian (payroll) pekerja non pertanian AS hanya meningkat 38.000 pada Mei, jauh di bawah konsensus pasar 158.000 dan merupakan penambahan lapangan pekerjaan bulanan paling sedikit dalam hampir enam tahun.

Yellen mengatakan tambahan kenaikan suku bunga masih akan sesuai, tetapi tidak memberikan jangka waktu tertentu untuk kenaikan suku bunga berikutnya.

“(Kenaikan suku bunga) Juni turun dari meja. Kenaikan pada Juli hanya jika data ekonomi secara mengejutkan naik selama dua bulan ke depan. Proyeksi-proyeksi ekonomi yang menyertai pertemuan FOMC Juni akan cenderung berisi informasi paling penting yang berkaitan dengan pemikiran Fed untuk bulan berikutnya,” kata Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial.

Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa meningkat pada Senin, di tengah pemulihan harga minyak. Indeks acuan DAX 30 Jerman di Bursa Efek Frankfurt, naik tipis 0,18 persen, sedangkan indeks acuan FTSE 100 Inggris menambahkan 1,03 persen.

Di Asia, saham Tokyo ditutup melemah pada Senin akibat kenaikan yen terhadap dolar AS dipicu oleh data utama ketenagakerjaan AS yang memperburuk sentimen pasar. Indeks Nikkei 225 turun 0,37 persen menjadi 16.580,03. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*