INILAHCOM, California – Bisa dipastikan, bank sentral AS, The Fed bakal mengerek suku bunga (Fed Fund Rate/FFR) secara bertahap. Jadi, tinggal menghitung hari.
Kepastian penaikan FFR ini, seperti dikutip dari reuters, disampaikan Gubernur The Fed, Janet Yellen di Lembaga Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Standfor, California, AS, Kamis waktu setempat (19/1/2017).
Kata Yellen, penaikan FFR haruslah cermat dan hati-hati. Besaran kenaikannya haruslah terukur, tidak bisa naik tinggi dalam sekejab karena dikhawatirkan berdampak buruk terhadap keuangan dalam negeri dan dunia.
Meski saat ini, lanjut Yellen, tidak ada tanda-tanda bahwa kurva ekonomi di AS mengalami gejolak atau penurunan performance. Artinya sudah memenuhi syarat bagi The Fed untuk mengerek suku bunga.
Selain itu, turunnya neraca ekonomi hingga di bawah US$4,5 triliun, menjadi alasan utama bagi The Fed untuk mengerek suku bunga secara bertahap.
Pada pertengahan Desember 2016, The Fed sudah mengerek suku bunga untuk kedua kalinya dalam satu dekade. Di mana, FFR naik 25 basis poin menjadi antara 0,50-0,75%.
Tahun ini, kenaikannya diprediksi dilakukan lebih cepat. Di mana, kenaikannya ditargetkan di kisaran 0,5% hingga 0,75%.
Sementara data tingkat pengangguran di AS mencapai 4,7%, menurut sejumlah ekonom termasuk Yellen, berpotensi naik. Demikian pula inflasi naik hingga mendekati 2%, cukup alasan untuk mendorong naiknya FFR sebanyak 3 kali dalam 2017.
Namun demikian, sejumlah ekonom dan aktivis mendesak The Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah. Ini perlu agar manufaktur bergerak, sehingga bisa meningkatkan serapan tenaga kerja. Termasuk meningkatkan upah di tengah masih melambatnya perekonomian.
Sementara, Donald Trump, Presiden AS yang baru saja dilantik, menjanjikan kebijakan ekonomi termasuk pajak serta revolusi regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Namun, Yellen kelihatannya tidak akan terpengaruh. Dirinya tetap akan menerek naik FFR. Alasannya, penundaan kenaikan suku bunga bakal mengerek inflasi. [ipe]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind