WSKT Baru Laporan Laba Q-3, Ini Hasilnya

INILAHCOM, Jakarta – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatat kenaikan tajam laba bersih per 30 September 2016 menjadi Rp1,08 triliun dari periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp400,3 miliar.

Laba tersebut seiring dengan perolehan pendapatan usaha menjadi Rp14,007 triliun dari Rp7,4 triliun. Namun perseroan memiliki beban pokok penjualan menjadi Rp11,5 triliun dari Rp6,5 triliun. Jadi laba bruto menjadi Rp2,4 triliun dari Rp894,6 triliun.

Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (8/2/2017). Pada periode ini perseroan mengalokasikan dana untuk beberapa beban antara lain beban penjualan menjadi Rp26,7 miliar dari Rp20,8 miliar. Beban administrasi menjadi Rp331,2 miliar dari Rp252,5 miliar.

pendapatan bunga menjadi Rp126,2 miliar dari Rp94,6 miliar. Untuk rugi kurs menjadi Rp2,2 miliar dari laba kurs Rp16,07 miliar. Pendapatan lainnya menjadi Rp54,2 miliar dari Rp6,7 miliar. Beban lain-lain menjadi Rp19,1 miliar dari Rp23,2 miliar.

Jadi laba sebelum pajak sebesar Rp1,5 triliun dari Rp560,9 miliar. Untuk pajak dalam periode ini menjadi Rp461,3 miliar dari Rp162,6 miliar. Jadi laba bersih menjadi Rp1,08 triliun dari Rp400,3 miliar.

Perseroan mencatat kenaikan total liabilitas menjadi Rp34,08 triliun per 30 September 2016 dari Rp20,6 triliun per 31 Desember 2015. Sedangkan total aset perseroan menjadiRp50,2 triliun dari Rp30,3 triliun.

Saham WSKT hari ini dibuka di harga Rp2.540 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham WSKT di Rp2.820 per saham pada penutupan perdagangan 10 Agustus 2016. Sedangkan harga terendah saham WSKT di harga Rp1.855 per saham pada penutupan 10 Februari 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*