Wow, emas Antam menuju Rp 600.000 per gram

JAKARTA. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) semakin berkilau seiring dengan prospek cemerlang harga emas global. Dari dalam negeri, emas Antam sedang mendapat dukungan mata uang rupiah.

Dikutip dari www.logammulia.com, Jumat (19/2), harga emas Antam naik Rp 10.000 atau 1,7% ke Rp 573.000 dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) emas Antam naik Rp 7.000 atau 1,37% di angka Rp 515.000 per gram.

Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan sentimen dalam negeri yakni rupiah maupun pergerakan harga emas spot telah mendukung kenaikan harga emas batangan Antam.

Mengutip Bloomberg, Jumat (19/2) pukul 16.25 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange menguat 0,37% ke level 1.230,8 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Sementara dalam sepekan terakhir, emas tergerus 0,6%.

Lalu posisi rupiah di pasar spot akhir pekan lalu turun tipis 0,04% ke level Rp 13.509 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya dan terjun 0,57% dalam sepekan terakhir. “Namun faktor utama penggeraknya adalah emas spot yang secara fundamental masih dalam tren menguat,” papar Deddy.

Kondisi perlambatan ekonomi global membuat investor masih memilih emas sebagai aset safe haven. Sementara pelemahan rupiah menambah dorongan investor dalam negeri untuk mengoleksi emas Antam. “Bahkan saat rupiah menguat dalam dua hari sebelumnya, emas Antam tetap diburu,” imbuhnya.

Selama harga emas bergerak di atas US$ 1.200 per ons troi, Deddy memperkirakan emas antam akan terus melanjutkan rally. Bahkan, jika The Fed menaikkan suku bunga pada Maret mendatang, pelaku pasar sudah mengantisipasi. Dengan demikian, kenaikan dollar AS tidak akan signifikan sehingga dampak ke harga emas juga lebih kecil.

Deddy memprediksi, harga emas hingga akhir tahun akan bergerak di kisaran US$ 1.250 – US$ 1.300 per ons troi sementara emas Antam akan berada di level Rp 500.000 – Rp 600.000 per gram. “Investor sebaiknya wait and see dan menunggu keputusan suku bunga The Fed pada bulan Maret,” pungkasnya.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*