Nilai tukar yuan di pasar “on shore” memperpanjang penurunannya hari ini setelah mengalami kerugian terbesar dalam satu tahu hari Jumat kemarin. Sementara sebagian besar mata uang Asia lainnya juga turun, dipimpin oleh won Korea Selatan. Saham Australia terus mengalami rally yang terlihat dalam penguatan di indeks utama Australia.
Data yang dilansir akhir pekan lalu menunjukkan cadangan devisa Tiongkok yang turun untuk bulan keenam, yang mencerminkan upaya para pembuat kebijakan bangsa ini untuk meredam depresiasi yuan, yang terlihat paling besar di tahun 2016 lalu dari dua dekade terakhir.
Posisi nilai tukar won Korea terhadap dolar Amerika adalah yang terlemah dari antara mata uang Asia di hari Senin ini, sedangkan Indeks Dollar sedikit berubah setelah mengalami kenaikan di hari Jumat setelah data AS menunjukkan adanya kenaikan dalam upah.
Pound Inggris berdetak lebih rendah setelah komentar oleh Perdana Menteri Theresa Mey dalam negosiasi dengan Uni Eropa. Tarif obligasi Australia dan Selandia Baru naik menyusul kenaikan yield AS pada akhir pekan lalu.
West Texas Intermediate minyak mentah jatuh untuk pertama kalinya dalam empat sesi. Pasar di Jepang ditutup untuk liburan.
Bukti dari pasar tenaga kerja AS yang sehat memicu optimisme bahwa pertumbuhan di ekonomi terbesar di dunia ini dan siap untuk melanjutkannya lebih cepat.
Saham Australia dan Selandia Baru naik setelah indeks S & P 500 di bursa AS ditutup pada rekor untuk pertama kalinya sejak 13 Desember.
Lepas pantai yuan turun 0,3 persen setelah penurunan 0,9 persen Jumat. Bank sentral menetapkan onshore tingkat referensi yuan 0,9 persen lebih lemah terhadap dolar yaitu pada 6,9262, yang dianggap masih lebih kuat dibandingkan perkiraan pihak perbankan.
Pound turun 0,2 persen menjadi $ 1,2267 per dolar AS.
Dolar Australia naik 0,3 persen, kenaikan terbesar diantara mata uang utama dunia terhadap greenback.
S & P / ASX 200 Index Australia naik 1 persen pada 9:29 di Singapura dan Selandia Baru S & P / NZX 50 naik 0,5 persen.
Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang, bergerak datar. Indeks Kospi Korea Selatan juga sedikit berubah. Indeks Hang Seng naik 0,3 persen.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind