Won Masih Tak Terhentikan


shadow

Financeroll – Won Korea Selatan naik ke level tertinggi dalam hampir tiga minggu, mendorong kekhawatiran bahwa pemerintah akan melakukan intervensi untuk mengekang perubahan dalam mata uang.

Won telah naik 3,2% terhadap dolar AS dari tanggal 16 Maret setelah Federal Reserve memberi isyarat bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga AS.

Won naik 0,2% menjadi 1.102,23 per dolar pukul 11:15 di Seoul hari Rabu. Won sebelumnya mencapai level 1.101,73.

Ekonomi Korea Selatan direvisi tumbuh 0,3% pada kuartal akhir 2014 dari tiga bulan sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan awal yaitu 0,4%.

Obligasi pemerintah naik dan mendorong imbal hasil ke rekor terendah. Imbal hasil pada catatan 2% karena bulan Desember 2017 turun satu basis poin atau 0,01% poin, menjadi 1,79. Imbal hasil 10 tahun turun dua basis poin menjadi 2,18%.

Gubernur BOK, Lee Ju Yeol, mengatakan bahwa pemulihan ekonomi South Korea kemungkinan akan berlanjut, walaupun mereka juga tengah menghadapi volatilitas jangka pendek karena ketidakpastian dalam pergeseran kebijakan moneter The Fed dan harga minyak dunia. Bank sentral secara tak terduga menurunkan suku bunga acuan ke rekor rendah 1,75% pada tanggal 12 Maret untuk melawan inflasi yang melambat.(Edo Bramantio – Financeroll)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*