Waspada, Rupiah Potensial Lanjutkan Pelemahan

INILAHCOM, Jakarta-Analis memperkirakan nilai tukar rupiah akan datar alias konsolidasi. Meski data ekonomi menunjukan adanya penguatan, rupiah terhadap mata uang dolar bisa tetap melemah.

Analis pasar modal Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar tetap mewaspadai lanjutan rupiah melemah.

“Laju Rupiah masih akan cenderung bervariatif dan dapat melemah seiring masih minimnya sentimen di pasar. Rilis GDP yang masih di bawah estimasi meski di atas 5% dan cadangan devisa pada akhir Oktober 2016 yang sebesar USD115 miliar atau turun USD700 juta dari jumlah akhir September 2016 sebesar 115,7 miliar dolar AS tampaknya belum memberikan sentimen positif,” ujar dia di Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Menurut dia, tetaplah mewaspadai masih adanya potensi pelemahan. Laju Rupiah perkirakan akan cenderung bergerak variatif dengan kisaran sempit pada range support 13.119 dan resisten 13.058.

Sebelumnya dia sampaikan estimasi terhadap pergerakan laju rupiah dimana masih ada kecenderungan berada di zona merah seiring minimnya sentimen positif untuk mengimbangi kenaikan laju USD. Untuk itu, tetap mewaspadai masih adanya potensi pelemahan.

Ia menyebutkan, adanya rilis GDP kuartal III-2016 pun, laju Rupiah tidak bergeming dimana masih cenderung mengalami pelemahan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada Q3-16 tumbuh 5,02%, sehingga secara kumulatif pertumbuhan ekonomi hingga Q3-16 telah mencapai 5,04%. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*