Waspada Gejolak Ekonomi Global, The Fed Tahan Suku Bunga

Washington DC -Bank sentral Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga acuan, pada pertemuan semalam atau Rabu waktu setempat. Keputusan ini diambil melihat kondisi ekonomi dan keuangan terkini.

Langkah The Fed menimbulkan aksi jual di bursa saham Wall Street, yang akhirnya ditutup turun tajam.

Keputusan The Fed ini memang ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar modal. Para investor saham menunggu apa yang akan dilakukan The Fed di tengah kejatuhan pasar saham dunia, dan perlambatan ekonomi dunia yang akan mempengaruhi perekonomian AS.

Para pengambil kebijakan di The Fed mengatakan, perekonomian AS masih tetap di jalurnya dengan pertumbuhan yang moderat, dan masih kuatnya penyerapan tenaga kerja, meski suku bunga dinaikkan secara gradual. Namun ada gejolak ekonomi global yang harus diwaspadai.

“Anggota komite memonitor ketat perkembangan ekonomi global dan sektor keuangan, serta bagaimana pengaruhnya ke pasar tenaga kerja dan inflasi,” demikain pernyataan The Fed, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (28/1/2016).

The Fed memang mewaspadai dengan serius, risiko gejolak ekonomi global. Bahkan disebutkan bahwa sejumlah anggota komite The Fed makin khawatir dengan kondisi ekonomi dunia terkini.

Sejumlah bankir di Wall Street memprediksi, The Fed hanya akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 3 kali di tahun ini, dan akan dilakukan setiap kuartal.

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*