Waskita Beton Precast Targetkan Kontrak Rp12,3 T

INILAHCOM, Surabaya – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) di bidang manufaktur beton precast dan readymix menargetkan nilai kontrak sebesar Rp12,3 triliun pada 2017, dengan pendapatan usaha sekitar Rp7,71 triliun dan laba bersih Rp1,13 triliun.

Direktur Utama PT WSBP Jarot Subana dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Rabu (25/1/2017), mengatakan target nilai kontrak itu merupakan hasil revisi target sebelumnya, dengan peningkatan sebesar 4 persen untuk pendapatan dan laba bersih meningkat 13 persen dibanding dengan target awal.

Sementara, kata Jarot, kinerja WSBP tahun 2016 masih sesuai dengan rencana dengan pendapatan usaha mencapai Rp4,7 triliun, dengan laba bersih perusahaan sekitar Rp620 miliar.

“Untuk nilai kontrak baru yang diperoleh sepanjang tahun 2016 adalah sekitar Rp12,2 triliun, nilai tersebut setara dengan 154 persen dari target tahun 2016 sekitar Rp7,9 triliun,” katanya.

Jarot mengatakan, untuk sejumlah kontrak yang bernilai besar yang diperoleh WSBP berasal dari sinergi Grup Waskita, antara lain proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, jalan tol Cimanggis Cibitung, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.

Sedangkan di Jawa Timur, kontrak berasal dari jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, ditambah jalan tol Pemalang-Batang, jalan tol Batang-Semarang, LRT Palembang, jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung serta jalan tol Salatiga Boyolali.

Terkait produksi WSPB, Jarot mengaku sampai Desember 2016 telah memiliki total 10 pabrik produksi dengan total kapasitas produksi sebesar 2.650.000 ton dan 41 “batching plant” yang tersebar di seluruh lokasi proyek.

Pabrik tersebut, kata Jarot, berlokasi antara lain di Karawang, Sadang, Cibitung, Subang, Kalijati, Bojonegara, Klaten, Sidoarjo, dan dua Pabrik berlokasi di Palembang (Soekarno Hatta dan Gasing).

“Sampai dengan akhir tahun 2016, kami juga akan menambah dua pabrik precast baru sehingga total menjadi 12 pabrik dan jumlah batching plant meningkat menjadi 83 unit, atau bertambah sebanyak 42 unit sepanjang 2017,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*