Wall Street Mulai Lupakan Trump Effect

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall berpotensi bergerak lebih tinggi pada perdagangan Selasa (7/2/2017). Investor masih mengandalkan laporan pendapatan dan data ekonomi.

Hari ini waktu AS, investor akan menunggu data defisit perdagangan sebelum bel perdagangan. Selain itu ada data lowongan pekerjaan dan survei perputaran tenaga kerja. Data kredit konsumen bulan Desember pada sore harinya, seperti mengutip cnbc.com.

Dari laporan pendapatan hari ini, investor menunggu laporan kuartalan General Motor. Disney akan melaporakan pendapatan setelah tutup pasar.

Sedangkan bursa saham Eropa untuk indeks Stoxx 600 lebih tinggi 0,6 persen. Dari bursa Asia, indeks Shanghai lebih rendah 0,1 persen. Sementara indeks Nikei melemah 0,3 persen.

Di pasar minyak, minyak mentah Brent diperdagangkan pada sekitar US$55,64 per barel pada Selasa, turun 0,14 persen. Sementara minyak mentah AS adalah sekitar US$52,89 per barel, turun 0,23 persen.

Harga minyak telah diperdagangkan lebih tinggi sebelumnya. Hal ini merespon produksi minyak yang menurun dari OPEC dan eksportir lainnya mengimbangi kebangkitan dirasakan dalam kegiatan shale AS.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*