Wall Street, Minyak Mentah, Emas Naik Tinggi Tahun 2016

Bursa saham AS mengakhiri 2016 dengan kejatuhan pada akhir perdagangan tahun 2016 hari Sabtu dinihari (31/12) setelah semua tiga indeks utama mengakhiri tahun dengan tiga hari berturut-turut kerugian untuk pertama kalinya sejak 4 November. Dow Jones turun 0,29% di 19,762.60, SP500 turun 0,46% ke 2238,83 dengan sektor keuangan sebagai terbelakang terbesar serta Nasdaq turun 0,90% ke 5,383.12. Untuk tahun 2016, indeks Dow Jones melonjak 13,4 persen, indeks S&P melompat 9,5 persen, indeks Nasdag naik 7,5 persen.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka menguat jelang data manufaktur dan komoditas Tiongkok, ASX 200 naik 0,96% ke 5720,40 serta Kospi naik 0,27% ke 2031,60. Sedangkan bursa Jepang libur untuk Bank Holiday.

Dari pasar komoditas, harga emas turun 0,6% menjadi USD 1,151.91 per troy ons pada akhir perdagangan akhir tahun 2016 pada hari Sabtu dinihari (31/12), namun membawa kenaikan 9 persen sepanjang tahun 2016, menggebrak tiga tahun penurunan. Harga minyak mentah jatuh 0,09% menjadi USD 53,72 per barel pada akhir perdagangan akhir tahun 2016, Sabtu dinihari (31/12), namun minyak mentah AS masih mencatat kenaikan tahunan terbesar sejak 2009 setelah OPEC dan produsen utama lainnya sepakat untuk memangkas produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan global yang telah tertekan harga selama dua tahun.

Dari pasar valas, menguatnya dolar AS terhadap mata uang utama lainnya pengaruh rencana The Fed akan menaikkan suku sebanyak tiga kali tahun ini, EURUSD turun 0,61% ke  level 1.04526, GBPUSD turun 0,45% ke level 1.22741, USDJPY naik 0,49% ke level 117.507.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan akhir tahun (30/12) turun 0,1% ke posisi 5302,06,Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor memasuki libur akhir tahun. Sentimen positif datang dari kinerja IHSG sepanjang tahun 2016 dan juga imbal hasil rupiah yang menguntungkan sehingga memicu terjadinya capital inflow. Namun profit taking beberapa saham unggulan masih membayangi laju indeks sepanjang hari. Hari ini, IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5215-5270 dan kisaran resistance 5327-5370. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : ADRO, BBTN, BSDE dan LPPF.

Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*