Wall Street Kian Lupakan Dampak Brexit

INILAHCOM, New York – Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada pada perdagangann Kamis (30/6/2016) waktu AS. Para investor menyambut pemulihan dari kerugian setelah kemenangan kubu Brexit.

 

Pada hari perdagangan terakhir kuartal kedua, indeks Dow Jones Industrial Average naik 235,31 poin atau 1,33 persen menjadi berakhir di 17.929,99. Indeks S&P 500 ditutup naik 28,09 poin atau 1,36 persen menjadi 2.098,86, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 63,43 poin atau 1,33 persen menjadi 4.842,67.

 

Kubu “Tinggalkan” memenangkan referendum Brexit Inggris pada pekan lalu dengan memperoleh hampir 52 persen suara, menarik negara keluar dari blok 28 negara Uni Eropa (UE) setelah menjadi anggota selama 43 tahun.

 

Pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan di seluruh dunia pada Selasa (28/6) setelah rekor tiga triliun dolar AS dalam kapitalisasi pasar terhapus oleh kejatuhan pasca-Brexit.

 

Indeks acuan FTSE 100 di Inggris telah benar-benar pulih, kembali ke tingkat sebelum referendum pada Rabu (29/6).

 

Saham-saham AS ditutup naik lebih dari 1,5 persen pada Rabu (29/6), dibantu oleh kenaikan harga minyak, karena pasar global terus pulih dari penurunan tajam sebelumnya setelah warga Inggris memilih meninggalkan Uni Eropa.

 

Para analis mengatakan kekhawatiran surut bahwa hasil referendum yang mengejutkan bisa mengirim pasar global ke penurunan liar.

 

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 25 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 268.000, meningkat 10.000 dari level direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, Kamis.

 

Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 266.750, tidak berubah dari angka direvisi minggu sebelumnya.

 

Di pasar luar negeri, pasar ekuitas Eropa terus pulih pada Kamis. Indeks acuan Jerman, DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt, ditutup menguat pada 9.680,09 poin, sedangkan indeks acuan Inggris FTSE 100 berakhir naik 2,27 persen. [tar]