Wall Street Ditutup Menguat, S&P500 Naik 0,2% Tambahan Daftar Gaji Baru Hanya 74.000

Wall Street Ditutup Menguat, S&P500 Naik 0,2% Tambahan Daftar Gaji Baru Hanya 74.000

Bursa Saham AS ditutup  naik, Indeks S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 1,842.42 pada pukul 4 pm di New York, setelah jatuh sebanyak 0,3 persen pada hari sebelumnya. Indeks acuan ini telah turun 0,3 persen sejauh tahun 2014 setelah naik 30 persen tahun lalu, terbesar sejak 1997. Sementara itu indeks Dow Jones turun 7,71 poin atau 0,05% ke level 16,437.05 dan Nasdaq ditutup menguat 18.47 poin atau 0,04% ke level 4,174.66.

Hanya ada penambahan sebesar 74.000 daftar gaji baru yang dilaporkan Departemen Tenaga Kerja hari ini di Washington. Dibawah proyeksi paling pesimis para ekonom yang memperkirakan akan ada 197.000 daftar gaji baru. Tingkat pengangguran turun menjadi 6,7 persen, terendah sejak Oktober 2008, karena lebih banyak orang meninggalkan lapangan kerja.

The Fed, yang selanjutnya akan bertemu di tgl 28-29 Januari, pada bulan Desember mengumumkan pengurangan $ 10 miliar pada program pembelian obligasi bulanan menjadi sebesar 75 milyar dollar, yang didasarkan adanya pemulihan di pasar tenaga kerja. Tiga putaran stimulus dari bank sentral telah membantu mendorong S & P 500 lebih tinggi sebesar 171 persen dari level terendah 12  tahun pada tahun 2009.

Pada pertemuan bank sentral di bulan Desember, beberapa anggota Federal Open Market Committee  menyatakan pandangan mereka bahwa kriteria peningkatan substansial dalam prospek pasar tenaga kerja kemungkinan besar akan bertemu di tahun 2014  jika ekonomi berkembang seperti yang diharapkan, demikian risalah rapat yang tertanggal 8 Januari 2014.

Indeks S & P 500 ( SPX ) diperdagangkan di 15,6 kali estimasi laba anggotanya, lebih tinggi dari  rata-rata 14,1 selama lima tahun terakhir, demikian data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Laba perusahaan-perusahaan yang termasuk didalam S & P 500 rata-rata akan naik 9,5 persen pada tahun ini, hampir dua kali lipat dibandingkan peningkatan di tahun 2013, sedangkan penjualan mungkin akan meningkat 3,9 persen, demikian menurut perkiraan analis yang disusun oleh Bloomberg.

JPMorgan Chase & Co , Bank of America Corp dan Goldman Sachs Group Inc semua akan melaporkan hasil kuartalan pekan depan.
(sp/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )