Bursa saham AS ditutup naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari dipimpin saham-saham komoditas dan kesehatan serta data ekonomi yang menunjukkan kepercayaan konsumen yang naik pada tingkat yang tertinggi dalam enam tahun.
Indeks Standard & Poor 500 ( SPX ) naik 0,44 persen menjadi 1,865.62 pada pukul 4 pm di New York . Dow Jones rata-rata naik 91,19 poin, atau 0,56 persen, ke 16,367.88 dan Nasdaq juga ditutup naik 7,88 poin atau 0,19% ke level 4,234.27.
Perusahaan-perusahaan besar yang dipimpin gain pasar karena investor memilih untuk saham kurang stabil . IBM , penyedia jasa komputer terbesar di dunia, menguat 3,6 persen menjadi $ 195,04. Cisco, produsen terbesar di dunia untuk jaringan router dan switch, naik 3,6 persen menjadi $ 22,34. J & J, sebuah perusahaan produk perawatan kesehatan, naik 2,3 persen menjadi $ 97,38.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange (VIX), merupakan ukuran volatilitas saham AS yang juga dikenal sebagai VIX, turun 7,1 persen menjadi 14,02 hari ini. Sekitar 6,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sejalan dengan rata-rata tiga bulan.
Ketua Bank Fed of Philadelphia Charles Plosser Presiden mengatakan dalam sebuah wawancara di CNBC hari ini bahwa bank sentral ingin kembali ke kebijakan normal, dan bahwa dia tidak berpikir The Fed mengubah posisinya pada kenaikan suku bunga .
Selasti Panjaitan/Director of Vibiz Securities Academy/VM/VBN
Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind