INILAHCOM, New York – Wall Street pada perdagangan Selasa (2/5/2017) berpotensi bergerak variatif. Investor mencermati hasil pertemuan The Federal Reserve AS mulai hari ini.
Komite pembuat kebijakan The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pekan ini. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada hari Rabu hanya 4,8 persen, menurut alat FedWatch CME Group.
Dow Jones dan S & P 500 futures menunjuk lebih rendah, sementara Nasdaq disebut lebih tinggi, setelah menutup sesi Senin di level tertinggi sepanjang masa, seperti mengutip cnbc.com.
Untuk rilis data hari Selasa, investor akan melihat angka penjualan mobil AS untuk bulan April. Jumlah tersebut diperkirakan akan mencapai tingkat tahunan sebesar 17,2 juta, dibandingkan dengan tingkat tahunan Maret sebesar 16,6 juta.
Di bagian pendapatan, perusahaan besar mulai melaporkan sebelum bel termasuk Apple, Mondelez dan Western Union akan melaporkan setelah bel. Komponen Dow Pfizer melaporkan hasil yang beragam. Investor memiliki ekspektasi earning tinggi seiring kinerja penjualan. Merck, anggota Dow lainnya, mengalahkan ekspektasi baik pada garis atas maupun bawah.
Di Eropa, indeks Stoxx-600 pan-Eropa sekitar 0,4 persen lebih tinggi pada hari Selasa. Di Asia, Shanghai Composite in China ditutup 0,35 persen lebih rendah. Sementara indeks Nikkei di Jepang ditutup 0,7 persen lebih tinggi.
Di pasar minyak, minyak mentah Brent diperdagangkan pada kisaran US$51,99 per barel pada hari Selasa, naik sekitar 0,91 persen, sementara minyak mentah AS sekitar US$49,14 per barel, naik 0,61 persen.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind