Wall Street Catat Kenaikan

INILAHCOM, New York – Saham AS berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (15/12/2016). Investor bersiap untuk Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Indeks S & P 500 naik 0,39%  8,74 poin ke 2,262.02. Indeks Dow Jones Industrial Average DJIA naik 0,30% menuju ke 19,852.38, meninggalkannya tepat di bawah psikologis penting 20.000 demikian mengutip marketwatch.com.

Saham keuangan memimpin kedua indeks baik  indeks S & P 500 dan Dow, dengan Goldman Sachs Group naik  1,28% dan J.P. Morgan Chase & Co naik 1,50%. Kedua saham ini mengalami keuntungan terbesar pada indeks blue-chip. Nasdaq Composite naik 0,37% naik 20,18 poin atau 0,4% ke 5.456.85.

The Fed menaikkan suku bunga pada hari Rabu pekan ini untuk kedua kalinya sejak krisis keuangan 2008. Hal ini juga merilis proyeksi baru untuk ekonomi.   Sejumlah pejabat Fed percaya bank sentral akan menaikkan suku bunga tiga kali pada tahun 2017. Artinya naik dari dua kali dari proyeksi sebelumnya.  

Sementara, kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (15//12/2016), setelah Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.

Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan suku bunga federal funds ke kisaran 0,50 persen hingga 0,75 persen, kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.

The Fed juga merilis proyeksi-proyeksi ekonomi yang diperbarui, yang menunjukkan bahwa bank sentral memperkirakan tiga kenaikan suku bunga pada tahun depan, sementara dalam proyeksinya pada September, para pejabat Fed memperkirakan hanya dua kenaikan suku bunga pada 2017.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, menyentuh tertinggi 14 tahun di 103,320 selama sesi, karena meningkatnya ekspektasi untuk lebih banyak kenaikan suku bunga pada tahun depan. Indeks dolar naik 1,28 persen menjadi 103,060 pada akhir perdagangan.
 

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0415 dolar dari 1,0578 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2423 dolar dari 1,2616 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun tipis menjadi 0,7354 dolar dari 0,7451 dolar.

Dolar AS dibeli 118,13 yen Jepang, lebih tinggi dari 116,20 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0313 franc Swiss dari 1,0172 franc Swiss, dan naik ke 1,3358 dolar Kanada dari 1,3239 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*