Wall Street Berpotensi Variatif Tunggu Data Ini

INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street berpotensi variatif pada awal perdagangan Jumat (5/5/2017). Para pedagang melihat data nonfarm payrolls sebelum bel perdagangan.

Ekonom yang disurvei memperkirakan ekonomi AS telah menambah 185.000 pekerjaan pada bulan lalu dibandingkan 98.000 di bulan Maret.

Tingkat pengangguran dan upah per jam rata-rata juga akan dirilis Jumat pagi. Sedangkan kredit konsumsi ditetapkan pada sore hari.

Di pasar minyak, minyak mentah Brent diperdagangkan pada kisaran US$48,40 per barel pada hari Jumat, naik 0,25 persen. Sementara minyak mentah AS sekitar US$45,48 per barel, turun 0,07 persen, seperti mengutip cnbc.com.

Harga minyak mencapai level terendah 2017 baru pada hari Kamis karena data stok campuran AS yang menambah bearish yang telah menyerap kompleks energi dalam beberapa pekan terakhir.

Minyak mentah AS di West Texas Intermediate turun di bawah US$46 dan patokan internasional Brent menembus US$49 per barel. Keduanya tenggelam ke level terendah sejak 30 November, pada hari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat untuk memotong output.

Di Eropa, indeks Stoxx 600 pan-Eropa sekitar 0,13 persen lebih rendah pada awal perdagangan.

Sementara pada hari Minggu besok, pemilih Prancis akan memimpin pemilihan untuk putaran kedua pemilihan presiden mereka. Dengan kandidat Emmanuel Macron menghadapi Le Marine Le Pen.

Di Asia, Shanghai Composite ditutup 0,77 persen lebih rendah.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*