Wall Street Berpotensi Positif

INILAHCOM, New York – Bursa saham di Wall Street berpotensi bergerak menguat pada perdagangan Selasa (13/12/2016). Investor menunggu hasil pertemuan The Fed.

Pertemuan Fed yang dilakukan FOMC akan berlangsung selama dua hari sejak hari ini. Investor mengharapkan kenaikan suku bunga untuk kali pertama tahun 2016.

Bursa Eropa bergerak positif dengan indeks Stoxx 600 nik 0,8 persen. Di bursa Asia juga telah berada di area positif seperti indeks Shanghai naik  tipis 0,08%, indeks Nikkei naik 0,5 persen, cnbc.com.

Untuk pasar minyak jenis Brent naik 1,2 persen ke US$56,36 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis WTI naik 0,9 persen ke US$53,35 per barel.

Hari ini Badan Energi Internasional (IEA) akan merilis data bulanan tentang pasokan minyak AS. IEA meramalkan permintaan minyak mentah di pasar global akan meningkat. Namun dampak rencana pemangkasan produksi minyak belum dapat dipastikan. Meskipunada kesepakatan antara OPEC dan non-OPEC.

Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Senin (12/12/2016), dengan Dow Jones Industrial Average memperpanjang rekor penguatan menjadi enam sesi berturut-turut, karena investor menunggu pertemuan kebijakan moneter penting dari Federal Reserve AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 39,58 poin atau 0,20 persen menjadi ditutup pada 19.796,43 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 2,57 poin atau 0,11 persen menjadi berakhir di 2.256,96 poin, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 31,96 poin atau 0,59 persen menjadi 5.412,54 poin.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*