Wall Street berakhir naik karena minyak stabil

New York (ANTARA News) – Saham-saham di Wall Street ditutup lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah harga minyak AS naik untuk pertama kalinya dalam lebih dari seminggu, menawarkan penangguhan kerugian komoditas.

Anggota Dow, ExxonMobil dan Chevron, masing-masing naik 2,3 persen dan 3,3 persen, setelah harga minyak berakhir lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam tujuh sesi. Indeks S&P 500 kehilangan 3,8 persen pekan lalu karena kemerosotan mendalam harga minyak.

Dow Jones Industrial Average ditutup naik 103,29 poin (0,60 persen) menjadi berakhir di 17.368,50.

Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 9,57 poin (0,48 persen) menjadi ditutup pada 2.021,94, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 18,76 poin (0,38 persen) menjadi 4.952,23.

“Sepertinya pasar ekuitas AS mengambil isyarat dari minyak hari ini,” kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank. “Kami memiliki minyak merosot di bawah 35 dolar AS per barel dan kemudian mengaakhiri hari ini lebih tinggi.”

Apple jatuh 0,6 persen setelah Morgan Stanley menurunkan target harganya pada raksasa teknologi itu berdasarkan perkiraan penurunan penjualan iPhone pada 2016.

Saham teknologi terkemuka lainnya menguat. Amazon naik 2,8 persen, Facebook bertambah 2,5 persen dan induk perusahaan Google, Alphabet, naik 1,2 persen.

Jarden, produsen pembuat kopi Mr. Coffee, kasur tiup Aerobed

dan barang konsumsi lainnya, naik 2,7 persen setelah sepakat untuk diakuisisi oleh Newell Rubbermaid, pembuat wadah penyimpanan Rubbermaid, pena Sharpie dan peralatan masak Calphalon, senilai 15,4 miliar dolar AS. Newell Rubbermaid turun 6,9 persen.

Yahoo turun 1,0 persen karena dana investasi SpringOwl menyerukan perusahaan untuk memangkas lebih dari 80 persen tenaga kerjanya dan mengganti kepala eksekutif Marissa Mayer. SpringOwl tidak mengungkapkan besaran investasinya di perusahaan teknologi tersebut.

Dow Chemical turun 3,9 persen karena aktivis berita Daniel Loeb menyerukan penggulingan kepala eksekutif Andrew Liveris. Dow pada Jumat lalu mengumumkan kesepakatan mega merger dengan raksasa kimia DuPont. DuPont merosot 3,6 persen.

Perusahaan gas alam Cheniere Energy turun 2,9 persen di tengah berita perusahaan akan mengganti Charif Souki sebagai kepala eksekutif dengan anggota dewan Neal Shear sebagai kepala interim.

First Solar melompat 5,7 persen dan SolarCity melonjak 12,3 persen setelah 195 negara mencapai kesepakatan bersejarah selama akhir pekan lalu untuk memotong emisi guna mengatasi perubahan iklim.

Pembuat mobil listrik Tesla Motors naik 0,7 persen. Produsen batubara Consol Energy dan Peabody Energy masing-masing kehilangan 3,7 persen dan 13,2 persen. Demikian laporan AFP.

(Uu.A026)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*