Wall Street Batasi Spekulasi Tunggu Rapat Fed

INILAHCOM, New York – Wall Street berpotensi bergerak mendatar pada perdagangan Rabu (8/3/2017). Investor fokus pada data ekonomi baru menjelang kenaikan suku bunga Fed pekan depan.

Sektor swasta meningkatkan lapangan keja menjadi 298.000 pada bulan lalu. Laporan ini terjadi pada bulan pertama era Presiden Donald Trump. Dia pada kampanye menjanjikan untuk meremajakan sistem infrastruktur bangsa, seperti mengutip cnbc.com.

Pada hari ini ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga Fed mencapai 90 persen. Komite kebijakan moneter The Fed akan bertemu pada 14 dan 15 Maret. Data lain yang dijadwalkan untuk rilisĀ  tentang produktivitas dan tenaga kerja biaya unit di 08:30 ET dan data perdagangan grosir di 10:00 ET.

Di sisi pendapatan, Bob Evans dan Express dan berada di antara perusahaan yang melaporkan sebelum bel. Camping World, SunRun, Inggris Natural Foods dan Bankrate semua melaporkan setelah pasar tutup.

Di Eropa, indeks pan-Eropa Stoxx-600 itu datar pada Rabu. Di Asia, Shanghai Composite di China ditutup datar, sedangkan Nikkei di Jepang ditutup 0,47 persen lebih rendah.

Di pasar minyak, harga melemah setelah data industri menunjukkan minggu kesembilan berturut-turut persediaan membangun yang meradang kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan global.

Minyak mentah Brent diperdagangkan di sekitar US$55,38 per barel pada hari Rabu, turun 0,97 persen, sementara minyak mentah AS adalah sekitar US$52,55 per barel, turun 1,11 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*