Perekonomian Vietnam diperluas lebih dari 6 persen untuk tahun kedua, menentang perlambatan regional dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia untuk sektor manufaktur.
Produk domestik bruto meningkat 6,68 persen pada kuartal keempat dari tahun sebelumnya, naik dari 6,56 persen pada tiga bulan sebelumnya, demikian pernyataan Kantor Statistik Umum hari ini di Hanoi. Sementara untuk tahun 2016 ini, ekonomi Vietnam tumbuh sebesar 6,21 persen.
Vietnam masuk peringkat di antara negara-negara yang paling cepat berkembang di dunia dimana nilai ekspor tetap dapat bertahan di tengah perlambatan perdagangan global yang menyakiti Singapura dan Tiongkok. Perusahaan mendirikan pabrik di dalam negeri, seperti Samsung Electronics Co, yang mengubah negara ini menjadi pusat manufaktur barang-barang elektronik, termasuk smartphone. Asian Development Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 6,3 persen pada tahun 2017.
“Vietnam adalah di tempat yang manis sekarang,” kata Frederic Neumann, co-kepala penelitian ekonomi Asia di HSBC Holdings Plc di Hong Kong. “Pertumbuhan yang kuat akan bertahan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini akan terus membuka pangsa pasar ekspor dan bahkan mejadikan Tiongkok menjadi negara pesaing utama. Perusahaan asing terus berinvestasi di Vietnam untuk mengambil keuntungan dari tenaga kerja yang sangat kompetitif dan biaya operasional yang rendah. Masa depan cerah dan Vietnam menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang menonjol di Asia. “
Sektor manufaktur naik 13,61 persen pada kuartal keempat dari tahun sebelumnya, laju tercepat untuk tahun ini, demikian pernyataan Ha Quang Tuyen, kepala departemen PDB di GSO, hari Rabu ini.
Nilai ekspor naik 8,6 persen pada tahun 2016, impor naik 4,6 persen, menurut GSO
Vietnam mencatat defisit perdagangan sebesar $ 300 juta pada bulan Desember. Namun untuk tahun 2016 mengalami surplus perdagangan sebesar $ 2.680.000.000.
Data lain menunjukkan penjualan ritel naik 10,2 persen pada tahun 2016 dan nilai investasi asing langsung naik 9 persen ke rekor $ 15.800.000.000 tahun ini.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind