HONG KONG. Harga minyak dunia ditransaksikan mendekati level US$ 31 per barel, Senin (8/2). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.01 waktu Hong Kong, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran maret berada di posisi US$ 30,95 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 6 sen.
Pada Jumat (5/2), harga kontrak minyak tertekan 83 sen menjadi US$ 30,89 per barel.
Harga minyak sedikit terangkat setelah Arab Saudi sukses menggelar pertemuan dengan Venezuela untuk membahas kerjasama dengan tujuan menstabilisasi pasar. Sayangnya, tidak dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah yang akan mereka ambil.
Sekadar informasi, harga minyak sudah turun sekitar 16% di sepanjang tahun ini. Beberapa pemicunya, upaya Iran untuk menggenjot ekspor setelah Amerika mencabut sanksi atas ekonomi mereka serta membludaknya cadangan minyak AS.
“Hanya ada sedikit sinyal bahwa akan ada pengurangan dari sisi suplai. Harga minyak WTI diprediksi akan diperdagangkan di kisaran US$ 30 dan US$ 34,” jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney.
Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengantaran April berada di posisi US$ 34,01 per barel di ICE Futures Europe exchange atau turun 5 sen.
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind