UNIC Akui Revaluasi Aset Positif bagi Perseroan

INILAHCOM, Jakarta – Perusahaan bidang usaha bahan kimia deterjen, PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) mengemukakan bahwa paket kebijakan ekonomi tahap V mengenai revaluasi aset berdampak positif bagi kinerja perseroan pada triwulan III-2016.

Presiden Direktur Unggul Indah Cahaya Tbk, Yani Alifen di Jakarta, Senin (5/12/2016) mengatakan bahwa revaluasi aset menyebabkan laba periode berjalan pada triwulan III-2016 tercatat sebesar 19,50 juta dolar AS, pencapaian itu meningkat sebesar 578 persen dibandingkan rugi bersih pada periode sama tahun sebelumnya 4,08 juta dolar AS.

“Perseroan melakukan revaluasi aset tetap untuk tujuan perpajakan, maka konsekuensi pajak yang timbul dari penilaian kembali itu diakui dalam laba. Sementara itu, tanpa perhitungan revaluasi aset, laba kami hanya 7 juta dolar AS,” paparnya.

Emiten dengan kode perdagangan saham UNIC itu juga mencatat total aset konsolidasi perseroan pada akhir September 2016 meningkat menjadi sebesar 228,59 juta dolar AS, mengalami peningkatan sekitar 3 persen dari 222,45 juta dolar AS pada akhir tahun 2015.

“Peningkatan itu juga terutama berasal dari meningkatnya aset pajak tangguhan yang merupakan dampak dari revaluasi aset tetap,” katanya.

Hingga akhir 2016 ini, Yani Alifen memproyeksikan , laba perseroan tanpa manfaat revaluasi aset bisa mencapai 9 juta dolar AS. Sementara itu, pertumbuhan bisnis perseroan ke depan tetap sejalan dengan pertumbuhan industri deterjen yang berkisar 3-5 persen per tahun.

Pada 2017, lanjut dia, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar 5-6 juta dolar AS. Dana sebesar itu akan digunakan untuk pembuatan “jetty” baru dan penggantian peralatan pabrik.

Emiten dengan kode perdagangan saham UNIC juga sedang melebarkan usaha bisnis ke sektor properti. Yani Alifen juga mengatakan bahwa pihaknya berencana membangun tower apartemen dan perkantoran senilai lebih dari 100 juta dolar AS. Rencananya, perseroan akan menggunakan kas internal sebesar 30 persen dari total kebutuhan dana, sisanya melalui pinjaman.

“Kami masih menunggu waktu yang tepat untuk merealisasikan proyek itu. Kita ingin secepatnya, semoga tahun depan,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*