Turun, Harga Emas Antam Kini di Posisi Rp 527.000 per Gram

shadow

logam mulia5

Financeroll – Pada awal pekan yang baru, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dibandingkan perdagangan sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) juga ikut melemah.

Merujuk situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (15/9), harga emas Antam tercatat Rp 527.000 per gram. Turun dibandingkan akhir pekan lalu yaitu Rp 528.000 per gram.  Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam pun turun dari Rp 471.000 per gram menjadi Rp 469.000 per gram.

Sementara daftar harga emas Antam hari ini:  500 gram Rp 243.800.000, 250 gram Rp 122.000.000, 100 gram Rp 48.850.000, 50 gram Rp 24.450.000, 25 gram Rp 12.250.000, 10 gram Rp 4.930.000, 5 gram Rp 2.490.000, dan 1 gram Rp 527.000.  Harga emas LLG pada penutupan perdagangan pekan lalu, 8-12 September 2014, terpantau ditutup melemah signifikan secara agregat sepekan. Pelemahan harga emas LLG secara fundamental pada pekan lalu lebih didasari oleh kuatnya nilai Dollar Amerika Serikat dan kekhawatiran akan kebijakan lanjutan oleh The Fed.

Tercatat pergerakan harga emas LLG sepanjang pekan lalu terpantau berada dalam trend bearish kuat. Sepanjang 5 hari perdagangan pekan lalu, pergerakan harga emas LLG diwarnai dengan 4 kali pelemahan dan 1 hari perdagangan yang dapat ditutup flat. Dampak dari pergerakan tersebut, harga emas LLG ditutup ke level terendah sejak Januari 2014 atau terendah dalam 9 bulan terakhir. Pelemahan harga emas pada pekan lalu, telah dimulai sejak perdagangan hari pertama pekan lalu. Meski masih mendapatkan dorongan dari data pekerja Amerika Serikat yang negatif pada akhir pekan sebelumnya, nilai Dollar Amerika Serikat masih menjadi momok pergerakan harga emas. Imbas tingginya nilai Dollar AS, aksi beli terhadap emas tergolong lemah sementara aksi jual untuk likuidasi investasi justru marak terjadi sehingga harga pun terkikis.

Meski demikian,  pola pelemahan kuat akibat nilai Dollar Amerika Serikat dapat  tertahan pada perdagangan hari kedua pekan lalu. Minimnya arah fundamental disaat harga telah cukup jatuh, membuat investor cenderung wait and see. Dampak dari posisi tersebut, harga emas pun dapat ditutup flat pada perdagangan hari kedua meskipun nilai Dollar AS masih cukup tinggi.

Tertahannya pola pelemahan harga emas hanya dapat bertahan di hari perdagangan kedua. Pasca pergerakan flat harga emas di perdagangan hari kedua tersebut, harga emas terus tergerus hingga perdagangan akhir pekan. Adapun penyebab runtuhnya harga emas dilandasi oleh kekhawatiran akan pemercepatan peningkatan suku bunga Amerika Serikat oleh The Fed. Terpantau sentimen negatif tersebut kokoh menjadi landasan utama pelemahan hingga perdagangan Kamis pekan lalu, bahkan data initial jobless claims yang negatif dengan peningkatan dari 304.000 ke 315.000 tidak mampu menahan trend bearish emas. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*