Tunggu Kebijakan the Fed, Bursa Saham AS Dibuka Melemah

New York – Bursa saham Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu pagi waktu setempat atau Rabu malam WIB (20/8) melemah setelah Indeks Standard & Poor 500 naik mencapai rekor tertingginya.

Investor juga menunggu pertemuan terakhir bank sentral the Federal Reserve (the Fed) yang akan menentukan kenaikan suku bunga.

Indeks The S&P 500 dibuka melemah 0,1 persen menjadi 1.980,81 pada 09:53 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average tergerus 1,60 poin (0,1 persen) ke 16.917,99.

“Ada beberapa hambatan pada transaksi saham setelah S&P mendekati level tertinggi. Investor juga menunggu pertemuan terakhir bank sentral the Federal Reserve (the Fed),” kata Wakil Presiden riset saham Schaeffer Investment Research, Todd Salamone, Rabu.

Jika Gubernur the Fed Janet Yellen menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang perkiraan, maka akan berdampak negatif pada pasar. The S&P 500 mencapai rekor tinggi pada 24 Juli di tengah rencana the Fed yang akan menaikkan rezim bunga mendekati nol persen. Kebijakan tersebut akan direalisasikan saat pertumbuhan ekonomi menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

The Fed menggelar pertemuan pada 29-30 Juli pukul 14:00 waktu Washington. Pada pertemuan itu, bank sentral berencana memangkas pembelian obligasi sebesar US$ 10 miliar untuk keenam kalinya.

Sementara saham Lowe turun 2,5 persen setelah memangkas proyeksi pendapatan tahun ini. Hertz Global Holdings Inc merosot 12 persen setelah menyatakan kinerja setahun penuh diperkirakan lebih rendah dari perkiraan.


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*