INILAHCOM, Jakarta — Dalam jangka pendek, IHSG masih berada dalam jalur uptrend. Jumat ini pun diprediksi masih potensial melanjutkan kenaikan menuju 5.274. Tujuh saham disodorkan.
Pada perdagangan Kamis (22/1/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,917 poin (0,73%) ke posisi 5.253,183.
Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertingginya 5.267,572 atau menguat 52,306 poin dan mencapai level terlemahnya 5.215,026 atau sempat turun 0,240 poin.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Jumat (23/1/2015) berada pada kisaran support 5.201 dan resisten 5.274. “Wow, hanya satu kata itu yang terucap pasca-IHSG berhasil menembus level all time high,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Resistance tujuan selanjutnya, lanjut dia, berada pada level 5.274 sebagai level resistance terdekat. “Hal ini juga diiringi dengan apresiasi terhadap nilai tukar rupiah yang tentunya akan mendorong kembali terjadinya capital inflow dalam beberapa waktu ke depan,” ujarnya.
Di sisi lain, support IHSG berada pada level 5.201 yang terjaga cukup kuat. “IHSG dalam jangka pendek masih berada dalam jalur uptrend. Jumat ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan,” imbuhnya.
Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Jasa Marga (JSMR.JK)
2. PT Bank Negara Indonesia (BBNI.JK)
3. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS.JK)
4. PT Indofood Sukses Makmur (INDF.JK)
5. PT Astra Internasional (ASII.JK)
6. PT Total Bangun Persada (TOTL.JK) dan
7. PT Pakuwon Jati (PWON.JK). [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind