Trump VS Pena Dalam Neogiasi NAFTA

INILAHCOM, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ingin segera mempercepat pertemuan untuk membicarakan kesepakatan perdagangan baru dengan Meksiko dan Kanada.

“NAFTA telah menjadi bencana bagi negara kita, bencana bagi para pekerja dan lapangan pekerjaan dan perusahaan Amerika,” kata Trump pada Kamis (2/2/2017) yang mengacu pada kesepakatan perdagangan dengan dua negara tetangganya seperti diberitakan cnnmoney.com.  

Trump mengumummkan bahwa calon sekretaris perdagangan Wilbur Ross akan menjadi negosiator dalam kesepakatan nanti. “Saya tidak peduli apakah itu perubahan pada perjanjian atau nama baru bagi NAFTA, tetapi kita harus membuat perjanjian ini adil bagi pekerja Amerika,” kata Trump.

Komentarnya itu muncul sehari setelah Meksiko menginginkan mundur pada negosiasi perdagangan. Presiden Enrique Pena Nieto mengumumkan pada Rabu (1/2/2017) bahwa ia akan memulai negosiasi perdagangan untuk mereformasi NAFTA pada bulan Mei. Hal ini, setelah periode konsultasi selama 90 hari dengan perusahaan swasta di Meksiko.

“Pada akhir 90 hari, negosiasi memperbaharui perjanjian perdagangan bebas kita,” Kata Pena pada konferensi pers di Meksiko City.

Dalam konferensi persnya, Pena menganjurkan penduduk Meksiko untuk membeli produk “Hecho en Mexico” atau “Made in Meksiko”.

Trump menyalahkan NAFTA atas hilangnya jutaan manufaktur Amerika ke Meksiko. Sedangkan penelitian kongres non partisan menemukan bahwa hal itu benar, NAFTA telah menjadi titik fokus bagi Trump.

Menurut situs Gedung Putih, Trump akan menarik diri dari NAFTA jika Amerika tidak mendapat kesepajatran yang lebih baik. Belum jelas kesepakatan apa yang akan ditawarkan Amerika untuk menguntungkan pihaknya. [hid]
    


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*