Trump Kerek Produksi, Harga Minyak Dunia Anjlok

INILAHCOM, Texas – Pelemahan dolar AS berdampak kepada menurunnya harga minyak mentah dunia. Keputusan OPEC menurunkan produksi untuk mengerek harga berantakan gegara AS menggenjot produksinya.

Pada Selasa waktu Indonesia, Brent LCOc1, patokan harga minyak internasional naik US$38 sen, atau sebesar 0,7% pada titik $55.61 per barel pada pukul 07.41 GMT atau sekitar 17.41 WIB.

Sementara dolar AS berada di posisi terendahnya dalam enam minggu, karena kekhawatiran dari dampak perdagangan proteksionis yang dijalankan Presiden Donald John Trump.

Menteri-menteri yang mewakili anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), dan non OPEC pada pertemuan di Wina, Minggu (22/1/2017) menyatakan, hampir sebanyak 1,8 juta barel per hari (bph) minyak mentah dikurangi dari pasar. Dan, sejak 1 Januari 2017, produksi minyak dikurangi sebesar 1,5 juta barel per hari.

Akibat penurunan produksi itu, Bernstein Energy mengatakan, persediaan minyak dunia mengalami penurunan sebesar 24 juta barel menjadi 5,7 miliar barel pada kuartal keempat-2016.

“Produsen minyak memungkinkan pasar untuk menjadi seimbang sebelum kembali meningkatkan produksi,” kata Fawad Razaqzada, analis dari Forex.com dilansir dari Reuters. [ipe]
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*