Trump-Abe Lupa Bahas Soal Mata Uang?

INILAHCOM, Florida – Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Shinzo Abe membuka hubungan baru dengan pelukan dan jabat tangan.

Kedua pemimpin negara mulai pertemuan pada Jumat (10/2/2017) pada akhir pekan lalu. Trump tak terduga mengabaikan janjinya untuk memaksa Tokyo membayar lebih terhadap bantuan pertahanan AS.

Keduanya menyepakati kerja sama baru dengan cepat selama sehari di Gedung Putih. Pertemuan dilanjutkan dengan penerbangan menggunakan pesawat ke Florida untuk main golf di akhir pekan.

Pertemuan keduanya mencoba mengakhiri ketidakpastian perdagangan di kawasan Asia-Pasific setelah Trump menarik diri dari kesepakatan perdagangan Multilateral. Namun keduanya menyepakati kerangka kerja sama baru untuk membahas masalah ekonomi. “Saya cukup yakin hasil dari pembahasan ini,” kata Abe seperti mengutip cnbc.com.

Abe menyadari sepenuhnya keputusan Trump tentang keputusan dari Trans-Pasific Partnership. Seorang juru bicara pemerintah senior Jepang mengatakan Abe dan Trump tidak membahas isu-isu mata uang dan bahwa Trump tidak meminta kesepakatan perdagangan bilateral.

Jepang telah memiliki kekhawatiran berlama-lama tentang slogan America First sebagai strategi gadungan Trump berarti bagi kebijakan luar negeri AS di Asia. Apalagi keputusannya untuk menarik diri dari perjanjian perdagangan Trans-Pacific Partnership berarti untuk hubungan ekonomi bilateral.

Abe berjanji Jepang akan membantu menciptakan lapangan kerja AS, berharap untuk membujuk Trump untuk mengurangi ketegangan terhadap kebijakan ekonomi dan supaya tetap dalam aliansi.

Abe merupakan pemimpin negara mitra AS yang pertama melakukan pertemuan dengan Trump tahun lalu di Trump Tower usai kemenangan mengejutkan November tahun lalu.

Abe mengecilkan peluangnya dalam mencetak lebih baik daripada Trump di golf.

“Nilai saya di golf yang tidak sampai ke tingkat Donald sama sekali,” katanya.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*