INILAHCOM, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) pada perdagan hari ini, Kamis (29/12/2016).
Otoritas bursa saham menilai saham MFMI telah mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Dengan penghentian ini memberi waktu kepada investor untuk cooling down terhadap saham MFMI. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (29/12/2016).
Penghentian sementara perdagangan saham ini dilakukan baik di pasar reguler maupun tunai sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut dengan tujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada adalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham MFMI.
Bursa juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.
MFMI merupakan emiten bergerak di bidang jasa pengelolaan dan penataan arsip; pembuatan sistem, prosedur kearsipan, dan korespondensi ; implementasi pengadaan perangkat luna (software) dan perangkat keras (hardware); serta penggunaan imaging/printing teknologi dan ahli media.
Para pemegang saham MFMI di atas 5 persen antara lain PT Surya Cipta Investama (induk usaha) sebesar 65,99%. Adapun induk usaha terakhir dari MFMI adalah Multipolar Tbk (MLPL).
BEI sudah menyatakan kenaikan harga saham MFMI di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada 7 November 2016.
Harga saham MFMI pada penutupan perdagangan 28 Desember 2016 di harga Rp800 per saham dari pembukaan di Rp750 per saham.
Pada penutupan perdagangan 7 November saham MFMI di harga Rp400 per saham. pada penutupan 21 Desember saham MFMI berada di Rp550 per saham. Pada penutupan perdagangan 23 Desember di harga Rp650 per saham.
Pada penutupan 27 Desember saham MFMI di harga Rp700 per saham.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind