Transaksi Pasar Modal Kepri Melonjak 191,16 Persen

INILAHCOM, Batam – Otoritas Jasa Keuangan mencatat nilai transaksi pasar modal di Provinsi Kepulauan Riau pada 2016 sebanyak Rp3,45 triliun atau meningkat 191,16 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,18 triliun.

“Transaksi pasar modal mengalami peningkatan signifikan 191,16 persen pada tahun 2016,” kata Kepala OJK Kepri, Uzersyah di Batam, Kepri, Senin (27/2/2017).

Sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, jumlah investor pasar modal di provinsi itu juga meningkat. Bila pada 2015 jumlah investor hanya 3.269, maka hingga akhir 2016 jumlahnya tercatat 4.421 investor, atau meningkat 35,24 persen.

Sementara itu, meski jumlah investor pasal modal di Kepri relatif bertambah signifikan, namun jumlahnya masih sedikit dibandingkan dengan total investor nasional tercatat 526.027 investor.

“Jumlah investor Kepulauan Riau hanya sebesar 0,84 persen dari total investor di pasar modal,” kata Uzer.

Hingga akhir Desember 2016, terdapat 3 emiten di Kepri, yaitu 1 Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia, 7 kantor cabang perusahaan efek dan 26 profesi penunjang pasar modal.

Karenanya OJK mengajak seluruh pelaku pasar modal di Kepri agar lebih aktif dalam melakukan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat Kepri untuk lebih sadar pasar modal.

Ia mengatakan OJK sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung peningkatan jumlah emiten dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal. Di antaranya dengan melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan potensial, perguruan tinggi, dan juga masyarakat umum.

“Kegiatan tersebut kami harapkan dapat meningkatkan minat berbagai pihak untuk ikut serta memanfaatkan produk dan jasa keuangan di sektor pasar modal,” kata Uzer. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*