TPIA Dapat Bisnis Menggiurkan Dari Toyota, Sahamnya Retreat Lagi

Mengakhiri perdagangan saham awal pekan hari Selasa (13/12), saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang baru mendapat kontrak dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia melemah cukup signfikan. Saham yang sebelumnya rally 2 hari berturut tertekan oleh profit taking investor lokal.

Dalam 3 pekan terakhir saham bergerak konsolidasi yang panjang setelah bergerak bullish sejak bulan Juli lalu, dan sempat bergerak rally akhir perdagangan pekan lalu. Secara teknikal pergerakan saham yang memiliki pabrik Polyethylen untuk kebutuhan Toyota masih berpotensi melaju terus seiring kinerja keuangannya meningkat terus sepanjang tahun ini.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (13/12), saham TPIA dibuka kuat pada posisi 20125 dan  setelah perdagangan sebelumnya 20175. Sepanjang hari saham sempat menyentuh posisi tertinggi di 20300 dan saham yang diperdagangkan mencapai 15 ribu lot saham.

Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak datar yang menunjukan pergerakan TPIA  rawan koreksi.  Untuk  indikator MA  bergerak naik dan  indikator Stochastic bergerak keluar dari area jenuh beli. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya  pada target level support di level 20000 hingga target resistance di level 20400.

Mengenai kontrak dari Toyota, TPIA dipercayakan menyediakan resin atau bahan baku plastik pelapis interior dan eksterior mobil yang dibuat Toyota sebanyak 25 ribu ton per tahun atau 50 kg per satu mobil. TPIA sendiri memiliki pabrik yang dapat memproduksi 336 ribu ton polyethylen sebagai bahan utama resin.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*