Tol Laut Pacu Optimisne Pelayaran Temas Line 2017

INILAHCOM, Jakarta – PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Temas Line) optimistis pada 2017 masih dapat mempertahankan kinerja positif seiring dengan tercapainya program Tol Laut pemerintah yang akhirnya dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Managing Director Temas Line, Faty Kusumo di Jakarta, Senin (17/4/2017) mengatakan bahwa merespons program Tol Laut, perseroan mengembangkan “National Network” dengan membuka tujuh pelabuhan baru, yaitu Timika, Merauke, Serui, Kumai, Sampit, Malahayati, dan Tual.

“Perseroan fokus pada ‘National Network’ dengan melakukan pembukaan pelayanan pelabuhan baru di wilayah strategis di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujarnya.

Untuk menjangkau wilayah Papua, lanjut dia, Temas Line telah menjadikan Ambon sebagai pelabuhan hub sehingga distribusi barang-barang ke Papua semakin lancar.

Sampai dengan Maret 2017, lanjut dia, telah dibuka 32 pelabuhan, dengan pengembangan rute Pendulum Sevices, yaitu service S4 dan service A3.

Disampaikan, service S4 memiliki rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung-Palu-Makassar, dilayani empat buah kapal. Sementara service A3 memiliki rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon, dilayani tiga buah kapal mulai akhir kuartal pertama 2017.

“Ini program pemerintah, kalau tidak dijalankan pertumbuhan ekonomi bisa stagnan,” katanya.

Pada Maret 2017, ia menyampaikan bahwa total armada yang dimiliki perseroan sebanyak 34 armada dengan total kapasitas 25.785 TEUs, dan berencana menambah dua unit dengan target kapasitas hingga 30.783 TEUs. Perseroan juga akan membuka sembilan pelabuhan baru sehngga menjadi 41 pelabuhan pada 2017.

Direktur Temas line, Ganny Zheng menambahkan bahwa perseroan menyiapkan belanja modal sebesar 10 juta dolar AS pada 2017 ini untuk ekspansi perseroan, salah satunya melakukan pembelian dua unit kapal.

“Diharapkan ekspansi perseroan mendukung target target perseroan. Tahun ini perseroan menargetkan laba sebesar Rp200 miliar. Dan pendapatan sebesar Rp2,2 triliun,” paparnya.

Sementara itu, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Pelayaran Tempuran Emas Tbk menyepakati untuk membagikan dividen sebesar Rp23,1 miliar, atau setara dengan Rp20,29 per saham. Tercatat, laba bersih perseroan tahun buku 2016 senilai Rp231 miliar. Sisa laba bersih perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*