Pengangguran di zona Eropa tetap stabil pada bulan Maret karena jumlah pekerja tetap berada di jalur meskipun terjadi getaran politik dari Brexit dan pemilihan Presiden berisiko tinggi di Prancis.
Badan statistik Eurostat pada Selasa (02/05) mengatakan tingkat pengangguran di zona euro tetap di 9,5%, meskipun pengangguran naik di Italia.
Hal ini membuat tingkat pengangguran pada tingkat terendah sejak April 2009.
Selama krisis utang terburuk, pengangguran di blok mata uang tunggal mencapai 12,1% dengan 19,3 juta orang yang mencari pekerjaan pada bulan April 2013.
Jumlah pengangguran empat tahun kemudian hanya mencapai 15,5 juta, menurut Eurostat.
Angka terakhir lebih tinggi dari angka pengangguran 9,4% yang diprediksi oleh analis yang disusun oleh Factset, sebuah perusahaan data.
Tingkat itu kembali terendah di Jerman, ekonomi terbesar zona Eropa, dengan 3,9% pada bulan Maret, sementara ekonomi kedua, Prancis, mempertahankan suku bunga stabil di 10,1%.
Yunani tetap negara dengan jumlah pengangguran paling banyak di 23,5% (menurut angka Januari), diikuti oleh Spanyol dengan 18,2% pada bulan Maret.
Italia melawan tren dengan pengangguran di sana naik dari 11,5% menjadi 11,7%.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind