Tingkat Pengangguran Inggris Kurang Kuat Angkat GBPUSD 16 November

Kurs pound Inggris yang sempat bergerak rebound di perdagangan sesi Asia dan juga menguat setelah  kantor statistik nasional Inggris (ONS) melaporkan data ketenagakerjaan negeri tersebut periode bulan September. Namun sentimen tersebut lebih lemah dibandingkan kuatnya sentimen kenaikan Fed rate yang sedang mengangkat tinggi dollar AS.

ONS melaporkan telah terjadi penurunan pengangguran pada bulan September  dibandingkan periode sebelumnya, bahkan merupakan tingkat pengangguran terendah dalam 1 dekade. Sebelumnya dilaporkan klaim pengangguran bulan Oktober meningkat tinggi melebihi periode sebelumnya.

Lihat: Tingkat Pengangguran September Inggris Raya Menurun

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:05:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi  dari perdagangan sebelumnya pada  posisi 1.2456  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  turun 3  pips  dan pair ini masih di posisi 1.2453.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun terus ke kisaran   1.2417 – 1.2375. Namun jika terjadi koreksi  lagi, dapat naik menuju kisaran 1.2517-1.2611.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*