Tiga skenario bagi rupiah atas keputusan The Fed

JAKARTA. Rupiah masih wait and see menunggu keputusan suku bunga The Fed. Di pasar spot, Kamis (17/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak flat di level Rp 14.459. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah tipis menjadi Rp 14.452 per Dollar AS dibanding sehari sebelumnya di Rp 14.442 per dollar AS.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures membagi tiga skenario bagi pergerakan rupiah dalam jangka pendek. Pertama, jika The Fed menahan suku bunga, pelemahan rupiah akan terbatas hingga Rp 14.490 per dollar AS.

Kedua, jika The Fed menaikkan suku bunga dengan pernyataan yang bernada dovish, misalnya ekonomi AS dan global diprediksi masih melemah, maka pelemahan rupiah akan terbatas di level Rp 14.630 per dollar AS.

Ketiga, jika The Fed menaikkan suku bunga dengan pernyataan bernada hawkish, seperti ekonomi AS maupun global diprediksi membaik, harga komoditas dapat pulih, maka pelemahan rupiah bisa ke level Rp 14.760 per dollar AS. “Keputusan The Fed cukup krusial bagi rupiah,’ ujarnya.

Untuk selanjutnya, pergerakan rupiah menurut Christian akan tergantung intervensi dari BI. Keputusan BI untuk menahan tingkat suku bunga di level 7,5% sebenarnya telah memberi keuntungan bagi rupiah.

“Namun, jika suku bunga The Fed naik, imbal hasil mata uang rupiah otomatis akan menurun dibanding USD sehingga kurang menguntungkan bagi rupiah,” lanjut dia.

Editor: Yudho Winarto.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*