Tiga Sektor Topang IHSG, Ini Saran 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta-Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi melanjutkan penguatan dengan resisten 4.840 yang ditopang oleh tiga sektor saham yang sensitif terhadap suku bunga. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham.

David Sutyanto, analis riset First Asia Capital memperkirakan, pergerakan positif pasar saham global akan berdampak pada perdagangan saham awal pekan ini. “IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan topangan saham-saham sensitif interest rate seperti perbankan, properti dan konsumsi,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Di sisi lain, kata dia, saham tambang juga berpeluang bergerak di teritori positif menyusul sentimen penguatan harga sejumlah komoditas tambang.

IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4.770 hingga resisten di 4.840 cenderung menguat. “Secara teknikal, support pertama IHSG berada di angka 4.770 dan support kedua di posisi 4.740. Di sisi lain, resisten pertama berada di angka 4.840 dan resisten kedua di level 4.870,” tuturnya.

Setelah koreksi dalam tiga hari perdagangan berturut-turut, IHSG akhir pekan lalu berhasil rebound 20,576 poin (0,43%) di 4813,779. Penguatan IHSG ditopang aksi beli saham perkebunan, perbankan, infrastruktur termasuk jasa konstruksi, dan saham otomotif Astra International Tbk (ASII).

Selama sepekan IHSG koreksi 0,76% melanjutkan koreksi pekan sebelumnya 2,5%. Sedangkan rupiah cenderung melanjutkan tren penguatannya pekan lalu di Rp13.087 terhadap dolar AS. Sepekan kemarin saham sektoral yang menguat cukup tajam yaitu saham perkebunan dan pertambangan seiring tren bullish harga komoditas.

Indeks saham perkebunan dan pertambangan di BEI sepekan kemarin naik masing-masing 6% dan 3,3%. Harga minyak mentah akhir pekan lalu berada di US$38,49 per barel menguat 7,1% selama sepekan dan merupakan penguatan dalam empat pekan berturut-turut.

Penguatan harga minyak ini menjadi salah satu pemicu penguatan indeks saham di Wall Street sepekan kemarin. Indeks DJIA akhir pekan lalu tutup di 17.213,31 naik 1,28% dari hari sebelumnya atau menguat 1,2% sepekan terakhir. Ini merupakan penguatan DJIA dalam empat pekan berturut-turut.

Faktor lain yang menopang penguatan Wall Street akhir pekan lalu adalah keputusan European Central Bank (ECB) memperbesar alokasi program stimulusnya (bond-buying program) hingga 80 miliar euros per bulan dan penurunan bunga acuan ECB hingga 0% dari sebelumnya 0,05%.

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*