The Fed Diprediksi Naikkan Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Jakarta -Bank sentral Amerika Serikat (AS) the Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan menaikkan tingkat suku bunganya 3 kali di tahun ini, dari sebelumnya yang diperkirakan sebanyak 4 kali.

Demikian Analis Goldman Sachs seperti dilansir CNBC, Kamis (4/2/2016).

Goldman memperkirakan, naiknya suku bunga The Fed akan dilakukan pada April, jika kondisi pasar membaik secara signifikan.

“Data ekonomi menunjukkan pasar keuangan saat ini dalam kondisi ketat,” ujarnya.

Namun, kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan hingga 3 kali di tahun ini masih sesuai dengan kondisi pasar keuangan saat ini.  

“Komentar terbaru menunjukkan bahwa pembuat kebijakan melihat pengetatan berlebihan di pasar keuangan, itu akan menjadi patokan dalam pengambilan kebijakan suku bunga di tahun ini,” kata Goldman.

Hal tersebut sejalan dengan pandangan Presiden Fed New York Bill Dudley yang mengatakan, likuiditas di sektor keuangan saat ini akan lebih ketat dibandingkan dengan Desember lalu saat The Fed memutuskan menaikkan tingkat suku bunganya.

Sementara itu, Wakil Ketua Fed, Stanley Fischer mengatakan, di awal pekan ini bahwa bank sentral AS tidak yakin berapa kali akan menaikkan suku bunganya tahun ini.

Pernyataan The Fed sebelumnya soal kemungkinan akan ada kenaikan suku bunga AS sebanyak 4 kali di tahun ini memicu reaksi pasar.

Meski demikian, hasil pertemuan akhir Januari lalu menyebutkan, sepertinya menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali tahun ini tidak akan tercapai.

The Fed melihat berbagai pertimbangan dalam memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunganya, baik dari inflasi maupun pasar tenaga kerja.

Para investor pun membaca tanda-tanda dari Fed secara hati-hati. Investor menilai, The Fed tidak memungkinkan akan menaikkan tingkat suku bunganya di bulan Maret.

(drk/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*