INILAHCOM, Jayapura – PT Telkom akan segera membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Manokwari-Jayapura sebagai jaringan cadangan bagi Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang sering terputus atau mengalami gangguan karena faktor alam.
“Telkom akan segera membangun SKKL antara Jayapura dan Manokwari sepanjang 1.000 km sebagai ‘link diservity’ dalam upaya ‘recovery gangguan trafik berulang antara Jayapura dan Sarmi,” ujar General Manager Telkom Wilayah Papua Lonely Baringan Mangaranap di Jayapura, Rabu (4/1/2017).
Ia menjelaskan tim dari Telkom menilai jalur yang dilalui SMPCS, khususnya Jayapura-Sarmi sangat rawan dari fenomena alam sehingga membuat arus komunikasi di wilayah Jayapura dan sekitarnya terganggu hingga berbulan-bulan.
“Kondisi saat ini di jalur laut Papua bagian utara sangat rawan terjadinya gangguan akibat ‘force majour’ dari faktor alam seperti gempa, gunung api bawah laut dan palung laut yang sangat dalam,” katanya.
Ia menyebutkan kebutuhan “link diservity” itu dirasa mendesak untuk direalisasikan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berkomunikasi.
Sejak 29 Januari 2016 kabel optik milik Telkom (SMPCS) kembali terputus untuk yang kelima kalinya di titik 9,7 km dari terminal landing station base-G pada pukul 05.00 WIT.
Ia menjelaskan putusnya kabel optik tersebut akibat gempa yang terjadi di Papua Nugini beberapa hari sebelumnya.
Lonely mengungkapkan proses perbaikan sudah dimulai pada 3 Januari 2017 dan diprediksi selesai 27 Januari 2017.
Kini pihak Telkom telah mengaktifkan jaringan cadangan yang menggunakan satelit dan Radio IP dengan kapasitas kuota hingga 2,140 gbps yang digunakan juga oleh Telkomsel. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind