TBIG Terbitkan Obligasi 700 Miliar Untuk Bayar Utang, Sahamnya Retreat

Pergerakan saham  PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) jelang akhir perdagangan hari Selasa (24/4) retreat dari posisi bullish akhir pekan lalu. Harga saham tertekan profit taking setelah dibuka flat pada awal sesi. Perseroan di  hari pertama perdagangan pekan ini mencatatkan surat utang perseroan senilai total Rp 700 miliar pada Obligasi Berkelanjutan II Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2017.

Obligasi bertenor 3 tahun dengan kupon sebesar 8,75%  dan dibayarkan setiap kuartal diterbitkan demi membayar utang-utang anak usaha TBIG. Melihat laporan keuangan perseroan uuntuk tahun buku 2016, total utang atau net debt  tinggal Rp 16,74 triliun dengan   net senior debt perseroan sebesar Rp 9,08 triliun.

Sebagai informasi tambahan untuk obligasi yang didaftarkan ke bursa efek hari ini sudah mendapatkan peringkat AA- dari Fitch Indonesia.   Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham  hari Selasa (24/4) setelah dibuka flat turun terus hingga ke posisi terendah 5925. Dan untuk volume   perdagangan saham sudah mencapai 47 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBIG perdagangan sebelumnya bullish dengan indikator MA  masih bergerak naik  dan  indikator Stochastic naik menembus area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  naik  dengan  +DI yang  bergerak turun menunjukan pergerakan TBIG masih rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 5925 hingga target resistance di level 6070.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*